Antarajabar.com - PT Len Industri (Persero) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terkait pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang fasilitas pengoperasian kereta api, di Kantor Len Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Rabu.
Nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasional 1 PT Len Industri Tri Andayani dan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono serta dihadiri oleh Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin.
Dengan adanya MoU tersebut maka selama dua tahun ke depan PT Len Industri dan PT MRT Jakarta akan bersinergi khususnya dalam membangun kapasitas dan kompetensi SDM yang siap untuk menghadapi periode pengoperasian dan maintenance jangka panjang.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono menuturkan saat ini pihaknya sedang persiapan untuk membangun fase dua MRT Jakarta (yakni rute Bundaran HI-Kampung Bandan) dan pembangunan tersebut sangat membutuhkan kompetensi SDM yang terbaik.
"Bagaimana SDM di PT MRT Jakarta yang akan mengoperasikan dan memelihara MRT tersebut punya kompetensi yang handal. Kami menilai selama ini PT Len berpengalaman dan akan menjadi mitra kita untuk meningkatkan kualitas SDM kami," kata dia.
"Semoga dengan telah ditandatangani MoU antara Len dan MRT Jakarta dapat menjadi milestone yang baik untuk kerjasama pembangunan Perkeretaapian Mass Rapit Transit nasional," lanjut Agung.
Agung menjelaskan dengan adanya MoU tersebut maka PT MRT Jakarta akan mempelajari teknik persinyalan dan kelistrikan dari PT Len Industri (Persero).
Selain itu, lanjut di, PT MRT Jakarta akan mengirimkan sekitar 25 hingga 30 orang untuk melakukan on job training di PT Len Industri (Persero) pada triwulan kedua tahun 2017.
Ia menambahkan MoU tersebut juga memberikan peluang untuk PT Len Industri melakukan transfer teknologi dengan PT MRT Jakarta.
Sementara itu, Direktur Operasional 1 PT Len Industri (Persero) Tri Andayani mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut menyukseskan program pembangunan yang tengah dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta diantaranya dengan merealisasikan apa yang telah tertuang dalam MoU ini.
PT MRT Jakarta merupakan BUMD pelaksana dan operator MRT Jakarta yang saat ini sedang melakukan konstruksi untuk fase satu dengan rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI, lebih 16 km yang terdiri dari tujuh stasiun elevated dan enam stasiun underground.
Len dikenal sebagai BUMN yang bergerak di bidang perkeretaapian khususnya fasilitas opersi (signal-telekomunikasi-substantion-scada-traction) dan telah diakui keandalan para SMD-nya dengan mendapatkan sertifikasi dari IRSE (Institution of Railway Signal Engineer) yang merupakan sosiasi profesi signal dan telekomunikasi kereta api dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasional 1 PT Len Industri Tri Andayani dan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono serta dihadiri oleh Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin.
Dengan adanya MoU tersebut maka selama dua tahun ke depan PT Len Industri dan PT MRT Jakarta akan bersinergi khususnya dalam membangun kapasitas dan kompetensi SDM yang siap untuk menghadapi periode pengoperasian dan maintenance jangka panjang.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono menuturkan saat ini pihaknya sedang persiapan untuk membangun fase dua MRT Jakarta (yakni rute Bundaran HI-Kampung Bandan) dan pembangunan tersebut sangat membutuhkan kompetensi SDM yang terbaik.
"Bagaimana SDM di PT MRT Jakarta yang akan mengoperasikan dan memelihara MRT tersebut punya kompetensi yang handal. Kami menilai selama ini PT Len berpengalaman dan akan menjadi mitra kita untuk meningkatkan kualitas SDM kami," kata dia.
"Semoga dengan telah ditandatangani MoU antara Len dan MRT Jakarta dapat menjadi milestone yang baik untuk kerjasama pembangunan Perkeretaapian Mass Rapit Transit nasional," lanjut Agung.
Agung menjelaskan dengan adanya MoU tersebut maka PT MRT Jakarta akan mempelajari teknik persinyalan dan kelistrikan dari PT Len Industri (Persero).
Selain itu, lanjut di, PT MRT Jakarta akan mengirimkan sekitar 25 hingga 30 orang untuk melakukan on job training di PT Len Industri (Persero) pada triwulan kedua tahun 2017.
Ia menambahkan MoU tersebut juga memberikan peluang untuk PT Len Industri melakukan transfer teknologi dengan PT MRT Jakarta.
Sementara itu, Direktur Operasional 1 PT Len Industri (Persero) Tri Andayani mengatakan pihaknya berkomitmen untuk turut menyukseskan program pembangunan yang tengah dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta diantaranya dengan merealisasikan apa yang telah tertuang dalam MoU ini.
PT MRT Jakarta merupakan BUMD pelaksana dan operator MRT Jakarta yang saat ini sedang melakukan konstruksi untuk fase satu dengan rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI, lebih 16 km yang terdiri dari tujuh stasiun elevated dan enam stasiun underground.
Len dikenal sebagai BUMN yang bergerak di bidang perkeretaapian khususnya fasilitas opersi (signal-telekomunikasi-substantion-scada-traction) dan telah diakui keandalan para SMD-nya dengan mendapatkan sertifikasi dari IRSE (Institution of Railway Signal Engineer) yang merupakan sosiasi profesi signal dan telekomunikasi kereta api dunia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017