Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat menyatakan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro meminta agar Pemprov Jawa Barat meningkatkan promosi pariwisata Jawa Barat ke negara dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta orang itu.
"Dalam pertemuan tadi pagi, Pak Dubes Indonesia untuk Swedia menginformasikan kepada kita untuk meningkatkan promosi, yang pertama promosi sektor pariwisata," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, selama ini sektor pariwisata di Provinsi Jawa Barat belum dilirik atau dikenal oleh wisatawan asal Swedia dan mereka lebih mengenal Bali.
"Bali lebih dikenal oleh wisatawan Swedia. Jadi kalau mereka ingin berwisata ke Indonesia, mereka pasti ke Bali" kata Iwa.
Menurut dia, umumnya warga Swedia melakukan kunjungan wisata ke Indonesia sebanyak dua kali dalam setahunnya.
"Sekali traveling warga Swedia bisa menghabiskan hingga 1.400 Dolar Amerika dan dia hampir seluruh warganya melakukan traveling, karena pendapatannya negara besar," kata dia.
Selain itu, lanjut Iwa, pada Juli 2017 nanti Pemprov Jawa Barat akan melakukan promosi wisata ke Swedia. "Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat telah diperintahkan untuk mempersiapkan ragam kesenian untuk ditampilkan di Swedia," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov Jabar juga akan mendorong Swedia meningkatkan investasinya ke Jawa Barat seperti memberikan tawarkan kepada Swedia untuk membangun pabrik handphone di Jabar.
"Jadi impor handphone hampir lima miliar Dolar Amerika Kita akan upayakan tarik pabriknya ke Jabar. Supaya meningkatkan lapangan kerja," kata Iwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Dalam pertemuan tadi pagi, Pak Dubes Indonesia untuk Swedia menginformasikan kepada kita untuk meningkatkan promosi, yang pertama promosi sektor pariwisata," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, selama ini sektor pariwisata di Provinsi Jawa Barat belum dilirik atau dikenal oleh wisatawan asal Swedia dan mereka lebih mengenal Bali.
"Bali lebih dikenal oleh wisatawan Swedia. Jadi kalau mereka ingin berwisata ke Indonesia, mereka pasti ke Bali" kata Iwa.
Menurut dia, umumnya warga Swedia melakukan kunjungan wisata ke Indonesia sebanyak dua kali dalam setahunnya.
"Sekali traveling warga Swedia bisa menghabiskan hingga 1.400 Dolar Amerika dan dia hampir seluruh warganya melakukan traveling, karena pendapatannya negara besar," kata dia.
Selain itu, lanjut Iwa, pada Juli 2017 nanti Pemprov Jawa Barat akan melakukan promosi wisata ke Swedia. "Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat telah diperintahkan untuk mempersiapkan ragam kesenian untuk ditampilkan di Swedia," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov Jabar juga akan mendorong Swedia meningkatkan investasinya ke Jawa Barat seperti memberikan tawarkan kepada Swedia untuk membangun pabrik handphone di Jabar.
"Jadi impor handphone hampir lima miliar Dolar Amerika Kita akan upayakan tarik pabriknya ke Jabar. Supaya meningkatkan lapangan kerja," kata Iwa.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017