Antarajabar.com - Perseroan Terbatas Bandar Udara Internasional Jawa Barat berkomitmen meneyediakan ruang khusus untuk mempromosikan sektor pariwisata andalan provinsi ini di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Jadi nanti di Bandara Kertajati akan ada spot khusus. Kita bikin spot khusus untuk promosi pariwisata di Jawa Barat," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, disela-sela acara BIJB Tourism Gathering, di Bandung, Selasa.

Ia berupaya untuk menyakinkan insan pariwisata agar memanfaatkan Bandara Kertajati karena menurut data dari Kementerian Pariwisata ada sekitar 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019 diperkirakan akan berkunjung ke Indonesia.

"Dan Bandara Kertajati dipastikan akan menjadi bandara besar dan siap melayani pariwisata mulai 2018 nanti," kata dia.

Ia menargetkan pada November 2017 untuk fisik Bandara Kertajati sudah bisa selesai dan bisa dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2018.

"Provinsi Jabar bisa diinformasikan bahwa sudah punya airport dan jadwal airline. Autority, perizinan proses bisa disokong pemerintah," kata dia.

Menurut dia, spot khusus tersebut nantinya akan disiapkan di Terminal BIJB Kertajati dan tawaran ini sangat potensial diambil daerah mengingat bandara merupakan etalase pariwisata daerah.

"Pokoknya nanti kita siapkan harga khusus, jadi bukan gratis, tapi ada berbayar. Tapi harganya bisa kita bicarakan dengan Disparbud Jabar," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida menuturkan adanya spot khusus di Bandara Kertajati tersebut bisa semakin mengangkat potensi pariwisata di Provinsi Jawa Barat.

"Jadi Pak Virdha harus sediakan slot dengan harga kekeluargaan. Nanti ada satu ruangan, di mana setiap hari dari 27 kabupaten/kota harus sediakan suguhan masing-masing apa budaya kuliner dan merchannya. Setahun dibagi 28 wilayah yang akan mengisi ruangan tersebut,"ujar dia.

Ida mengatakan, kunjungan wisata ke Jabar cukup signifikan dan pada tahun 2016 pihaknya menargetkan 42 juta wisatawan nusantara dengan realisasi atau capaian sebanyak 46 juta.

"Sementara pada tahun 2018 pihaknya manergetkan 1,5 juta turis mancanegara, dan 48 juta kunjungan wisnus. Saya yakin bisa," katanya.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017