Sejumlah personel kepolisian mengamankan dan membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di jalur selatan menghubungkan Kecamatan Bungbulang-Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, agar segera bisa dilintasi kendaraan dan tidak membahayakan pengguna jalan.
"Material tanah yang longsor menutupi badan jalan, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kepala Polsek Bungbulang AKP Yuslianto di Garut, Senin.
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana tanah longsor yang menutupi badan jalan lintas selatan Bungbulang-Mekarmukti, Minggu (25/5) tengah malam.
Adanya kejadian itu, kata dia, jajarannya langsung melakukan pengamanan dan mengatur arus kendaraan, juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya bencana alam seperti longsor.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor, mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Garut selatan," katanya.
Ia menyampaikan tanah longsor itu tidak hanya mengganggu akses transportasi, tapi juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti saluran irigasi, dan lahan pertanian.
Beruntung kejadian itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu akses jalan yang saat ini jajaran kepolisian bersama masyarakat dan aparatur pemerintah berupaya membersihkan material longsoran.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga bersama unsur pemerintah setempat telah bergotong-royong melakukan upaya pembersihan material longsor demi membuka kembali akses jalan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati saat melintasi jalur rawan bencana tanah longsor, termasuk jalur saat ini yang tertimpa longsor.
"Saat ini situasi di lokasi kejadian terpantau sudah aman, dan terkendali," katanya.
Baca juga: Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri
Baca juga: Jaringan pemasok sabu ke Garut masih diburu
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025