Antarajabar.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyatakan, jajarannya masih mendalami terus penyebab kebakaran kapal penumpang Zahro Express di Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1).
        
"Penyebab masih kita dalami," kata Tito di Markas Polres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa.
        
Ia menuturkan, peristiwa kebakaran kapal tersebut masih terus mendapatkan perhatian polisi untuk mengungkap penyebabnya.
        
Kepolisian, lanjut dia, belum menetapkan tersangka, selama ini masih memintai keterangan saksi termasuk nahkodanya, serta siapa yang memeriksa mesin kapal tersebut.
        
"Belum ada (tersangka) tetapi nahkodanya sudah kita periksa, apakah terbakar faktor mesin, nanti kita periksa siapa yang melakukan pemeriksaan mesin," katanya.
        
Ia menyampaikan, pemeriksaan yang akan dilakukan polisi yaitu kapal melebihi kapasitas penumpang atau tidak, serta sistem manifes dan administrasinya.
        
"Kita juga melihat apakah jumlah yang berangkat overload atau tidak, kita kan melihat sistem manifes yang administrasinya tidak benar," katanya.
        
Peristiwa kapal terbakar itu telah menyebabkan 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat.
        
Kapal Zahro Express dilaporkan terbakar di tengah laut, sekitar Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, wilayah Jakarta Utara, Minggu sekitar pukul 09.00 WIB.

Pewarta: Feri P

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017