Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jabar menjelang Natal dan Tahun Baru 2017,
menerjunkan tim penjinak bom Gegana Sat Brimob Polda Jabar, untuk melakukan sterilisasi gereja yang ada di wilayah tersebut, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani menjalankan perayaan.
Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman, melalui Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman Muslim, di Cianjur, Selasa, mengatakan sterilisasi gereja yang ada di Cianjur, sebelum perayaan natal merupakan langkah pengamanan terutama dari ancaman teror.
Pihaknya mencatat ada puluhan gereja di Cianjur yang akan dijaga ketat anggota berseragam lengkap setelah disterilkan untuk memastikan lokasi aman untuk jemaat yang akan menjalankan ibadah.
"Sehingga jemaat yang melaksanakan misa dan perayaan natal merasa aman dan akan lebih khusyu. Pengamanan perayaan Natal akan dilakukan selama 24 jam dengan menempatkan sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang," katanya.
Setiap gereja terutama yang mempunyai jemaat banyak akan ditempatkan anggota untuk menjaga dan mengamankan umat kristiani dalam menjalankan prosesi ibadah Natal, sekaligus menjaga kelancaran arus lalulintas kendaraan jemaat dan kendaraan umum yang melintas di jalur tersebut.
"Pengamanan termasuk dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dilakukan Polres Cianjur, akan dilakukan secara serempak tanggal 23 Desember hingga 1 Januari. Ini termasuk dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru, personil yang diturunkan 2/3 kekuatan," katanya.
Bahkan pihaknya akan melakukan pola pengamanan dengan menyesuaikan prosedur yang ditetapkan dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, seperti pencurian dan teror bom, sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi dengan penjagaan diperketat di setiap gereja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
menerjunkan tim penjinak bom Gegana Sat Brimob Polda Jabar, untuk melakukan sterilisasi gereja yang ada di wilayah tersebut, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani menjalankan perayaan.
Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman, melalui Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman Muslim, di Cianjur, Selasa, mengatakan sterilisasi gereja yang ada di Cianjur, sebelum perayaan natal merupakan langkah pengamanan terutama dari ancaman teror.
Pihaknya mencatat ada puluhan gereja di Cianjur yang akan dijaga ketat anggota berseragam lengkap setelah disterilkan untuk memastikan lokasi aman untuk jemaat yang akan menjalankan ibadah.
"Sehingga jemaat yang melaksanakan misa dan perayaan natal merasa aman dan akan lebih khusyu. Pengamanan perayaan Natal akan dilakukan selama 24 jam dengan menempatkan sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang," katanya.
Setiap gereja terutama yang mempunyai jemaat banyak akan ditempatkan anggota untuk menjaga dan mengamankan umat kristiani dalam menjalankan prosesi ibadah Natal, sekaligus menjaga kelancaran arus lalulintas kendaraan jemaat dan kendaraan umum yang melintas di jalur tersebut.
"Pengamanan termasuk dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dilakukan Polres Cianjur, akan dilakukan secara serempak tanggal 23 Desember hingga 1 Januari. Ini termasuk dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru, personil yang diturunkan 2/3 kekuatan," katanya.
Bahkan pihaknya akan melakukan pola pengamanan dengan menyesuaikan prosedur yang ditetapkan dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, seperti pencurian dan teror bom, sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi dengan penjagaan diperketat di setiap gereja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016