Antarajabar.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan peletakan batu pertama Proyek Palapa Ring Tengah yang digarap PT Len Telekomunikasi Indoneia (LTI), anak perusahaan PT Len Industri (Persero) di Pulau Morotai Provinsi Maluku sebagai tanda dimulainya proyek itu, Selasa.

"Hadirnya Palapa Ring akan memberikan peluang bisnis baru bagi Industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelosok daerah," kata Menkominfo Rudiantara pada rilis PT Len Industri (Persero) yang diterima Antara di Bandung, Selasa.

Menurut Menkominfo kehadirannya juga akan mendorong  peningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.

Hal itu menurut menteri sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalin kerjasama dengan badan usaha (investor) dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yang merupakan usaha pemerintah dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan Proyek Infrastruktur Strategis/Prioritas Nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden No.3 Tahun 2016.

Proyek itu  dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau  availability payment yang memberikan dampak positif bagi perusahaan termasuk meningkatkan kepercayaan investor.

Acara ground breaking hari itu dilakukan oleh Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika, Irine Yosiana Putri Roba Anggota Komisi 1 DPR RI, RW Pantja Gelora Direktur Utama PT LTI yang didampingi oleh Tri Andayani Direktur Operasional 1 PT Len Industri (Persero) serta perwakilan pemerintah daerah setempat.

Ground breaking itu  menjadi awal dimulainya proses konstruksi yang akan dilakukan oleh PT LTI dalam kurun waktu 18 bulan ke depan, dengan panjang kabel yang akan digelar mencapai 2.700km dengan nilai investasi keseluruhan sebesar Rp. 1.38 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun.

Sementara itu Manager Humas PT Len Industri, Dony Gunawan menyatakan Len melalui salah satu Anak perusahaannya berkontribusi dalam pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah RI seperti proyek Palapa ring.

Palapa ring merupakan program pembangunan jaringan tol informasi yaitu jaringan fiber optik baik submarine maupun inland ke wilayah kabupaten/kota yang belum tersentuh oleh operator telekomunikasi lainnya.

"Proyek ini akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara," katanya.

Provinsi Kalimantan Timur akan menjangkau Kabupaten Mahakam Ulu. Provinsi Sulawesi Utara menjangkau tiga kabupaten yaitu kepulauan sangihe,kepulauan talaud dan kepulauan siau-tagulandang-biaro. Provinsi Sulawesi Tengah akan menjangkau empat kabupaten yaitu Morowali, Kepulauan Banggai ,Banggai Laut dan Morowali Utara.

Provinsi Sulawesi Tenggara nenjangkau enam kabupaten yaitu Muna,Konawe Utara,Buton Utara,kepulauan Konawe,Muna Barat dan Buton Tengah sedangkan sisi Maluku Utara menjangkau tiga kabupaten yakni pulau Morotai,Pulau Taliabu dan Kota Tidore.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016