Antarajabar.com - Polisi melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berada di Kabupaten Majalengka dikarenakan adanya penolakan dari beberapa warga sekitar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Kamis, mengatakan untuk saar ini pihaknya menerjunkan kurang lebih 2000 personel gabungan untuk mengamankan pengukuran lahan BIJB yang berada di Majalengka.
"Yang menolak adanya pengukuran itu tidak banyak, namun beberapa orang saja," katanya.
Menurutnya pengamanan pengukuran itu dilakukan secara maksimal, dimana ada beberapa anggota gabungan yang mengamankan jalannya pengukuran lahan tersebut.
Meskipun sampai saat ini, kata Yusri jalannya pengukuran berjalan aman dan tanpa adanya pertentangan yang berarti.
"Kita juga terjunkan personel, baik dari Polres Majalengka, Polda dan juga ada bantuan dari Polres tetangga serta beberapa anggota dari TNI," ujarnya.
Ia menambahkan sampai saat ini kondisi masih aman terkendali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Kamis, mengatakan untuk saar ini pihaknya menerjunkan kurang lebih 2000 personel gabungan untuk mengamankan pengukuran lahan BIJB yang berada di Majalengka.
"Yang menolak adanya pengukuran itu tidak banyak, namun beberapa orang saja," katanya.
Menurutnya pengamanan pengukuran itu dilakukan secara maksimal, dimana ada beberapa anggota gabungan yang mengamankan jalannya pengukuran lahan tersebut.
Meskipun sampai saat ini, kata Yusri jalannya pengukuran berjalan aman dan tanpa adanya pertentangan yang berarti.
"Kita juga terjunkan personel, baik dari Polres Majalengka, Polda dan juga ada bantuan dari Polres tetangga serta beberapa anggota dari TNI," ujarnya.
Ia menambahkan sampai saat ini kondisi masih aman terkendali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016