Antarajabar.com - Dinas Perpajakan Daerah (Dispenda) Cianjur, Jabar, akan menerapkan sistem pajak online dengan nama "Pajak Jago", dimana sistem tersebut akan mempermudah dinas dalam memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak.
        
Bahkan untuk mendorong raihan pajak bumi dan bangunan (PBB) di tingkat desa dan kecamatan, ungkap Kepala Dispenda Cianjur, Dedi Supriadi di Cianjur, Selasa, pihaknya memberikan penghargaan bagi 20 desa dan kecamatan yang sudah mencapai target tertinggi perolehan PBB, berupa sepeda motor yang diserahkan langsung Bupati Cianjur.
        
"Sistem pajak online ini akan mempermudah wajib pajak membayar kewajibannya, ketika berada di luar Cianjur sekalipun. Tahun 2017 pembayaran pajak akan lebih mudah dengan sistem online," katanya.
        
Sedangkan penghargaan yang diberikan untuk 20 desa dan kecamatan, berupa pemberian satu unit motor dinas karena desa dan kecamatan tersebut mencapai target perolehan PBB tertinggi. Empat kelompok desa dengan masing-masing kelompoknya memiliki tingkatan capaian tersendiri, mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 1,5 miliar.
        
"Sedangkan kelompok kelurahan dan kecamatan, memiliki kelompok tersendiri pula, dimana kecamatan yang targetnya sampai dengan Rp700 juta hingga di atas Rp700 juta. Rata-rata desa yang berada di kelompok a hingga c dapat meraih capaian PBB hingga 90 persen, sementara kelompok D dari 57 hingga 64 persen, sedangkan tingkat kecamatan rata-rata meraih 80 persen," katanya.
        
Hingga akhir tahun ini, tutur dia, raihan pajak akan terus ditingkatkan, bahkan kemungkinan ada yang melebihi 100 persen. Tingkat kabupaten, pihaknya sudah mencapai target sebanyak 82 persen atau sekitar Rp 100 miliar. Nilai tersebut masih dapat ditingkatkan selama dua bulan terakhir," katanya.
        
Pihaknya juga menargetkan pajak di sektor lain yang selama ini belum maksimal, seperti pajak hotel dan restoran di wilayah utara paling disoroti karena kerap mandeg dalam pembayaran pajak.
        
"PBB atau pajak lainnya pengelola atau pemilik rumah di Cianjur utara, sering membandel. Sehingga kami akan melakukan berbagai upaya, meskipun kami masih terkendala tenaga teknis yang minim, untuk menyerap potensi secara maksimal," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016