Antarajabar.com - Jenazah yang diduga korban banjir bandang luapan Sungai Cimanuk ditemukan terkubur tanah sawah di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua mengatakan jenazah yang ditemukan bekas lokasi banjir itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dioutopsi.
"Warga sekitar membantu mengevakusai korban tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Dokter Slamet Garut," kata Joshua.
Ia menuturkan korban ditemukan oleh seorang petani, Uum warga setempat yang sedang menggarap sawah di Kampung Babakan Baru, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 08.00 WIB
"Kondisi korban terkubur saat Uum sedang menggarap sawah dengan menggunakan cangkul," katanya.
Joshua menyampaikan hasil pemeriksaan teridentifikasi korban bernama Rizki Putra usia 18 tahun warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Sekarang korban ditangani pihak kepolisian," katanya.
Penemuan jenazah tersebut menambah jumlah orang yang ditemukan meninggal dunia pascabanjir bandang Garut, 20 September 2016 menjadi 36 orang.
Bencana banjir tersebut masih menyisakan beberapa warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua mengatakan jenazah yang ditemukan bekas lokasi banjir itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dioutopsi.
"Warga sekitar membantu mengevakusai korban tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Dokter Slamet Garut," kata Joshua.
Ia menuturkan korban ditemukan oleh seorang petani, Uum warga setempat yang sedang menggarap sawah di Kampung Babakan Baru, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 08.00 WIB
"Kondisi korban terkubur saat Uum sedang menggarap sawah dengan menggunakan cangkul," katanya.
Joshua menyampaikan hasil pemeriksaan teridentifikasi korban bernama Rizki Putra usia 18 tahun warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Sekarang korban ditangani pihak kepolisian," katanya.
Penemuan jenazah tersebut menambah jumlah orang yang ditemukan meninggal dunia pascabanjir bandang Garut, 20 September 2016 menjadi 36 orang.
Bencana banjir tersebut masih menyisakan beberapa warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016