Antarajabar.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Cirebon, Jawa Barat, merencanakan untuk revitalisasi pelabuhan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2017, semula direncanakan pada awal tahun 2016, ini dikarenakan adanya kendala pada Rencana Induk Pelabuhan (RIP).

Asisten GM Pengendalian Kinerja dan PFSO PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon Iman Wahyu di Cirebon, Rabu, menuturkan untuk awalnya revitalisasi itu direncanakan pada tahun 2016, namun dengan lamanya proses RIP, diperkirakan pada tahun 2017 mendatang baru terlaksana.

"Tahun 2016 awal direncanakan, namun ternyata proses persetujuan RIP memakan waktu yang lumayan lama dan ini baru disetujui wali kota Cirebon," kata Iman.

Revitalisasi Pelabuhan Cirebon direncanakan pada tahap awal itu seluas 51 hektare dengan mereklamasi laut yang akan dibangun berbagai fasilitas penunjang.

Ia mengatakan lamanya proses RIP ini adalah merupakan antisipasi untuk lebih baik lagi dalam hal perizinan, agar kemudian hari tidak ada masalah.

"Kalau yang menangani RIP itu pihak Kesyahbandaran atau KSOP dan informasinya sekarang RIP sudah di kantor Gubernur Jawa Barat," katanya.

Sementara itu Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Cirebon Rivolindo saat dihubungi mengatakan sampai saat ini RIP sudah ditandatangani oleh Wali kota Cirebon dan sekarang sudah di Gubernur.

"Masih menunggu rekomendasi Gubernur Jabar," katanya melalui pesan singkat. *)

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016