Antarajabar.com - Kontingen Jawa Barat mengklaim punya tabungan 23 medali emas untuk "subsidi silang" bagi cabang olahraga yang tidak memenuhi target perolehan medali pada PON XIX/2016.

"Hingga hari Selasa (20/9), kami punya tabungan 23 medali emas untuk subsidi bila ada cabang yang gagal raih target. Jumlah itu tidak termasuk medali emas memback up kegagalan pada cabang selam," kata Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin di Bandung, Selasa.

Menurut dia, dengan surplus 23 medali emas itu Jabar memiliki rentang peluang yang luas untuk mengantisipasi hal-hal di luar target. Meski demikian secara umum perburuan medali emas Kontingen "Laskar Tanah Legenda" hingga Selasa masih on the track .

Hingga Selasa pukul 20.35 WIB Jawa Barat telah mengemas 78 medali emas, 40 perak dan 50 perunggu. Ia menyebutkan peluang Jabar masih cukup terbuka dalam perburuan medali emas, khususnya pada cabang permainan dan olahraga bela diri.

"Di beberapa nomor pertandingan mungkin pesaing kita, DKI dan Jatim akan mengambil, tapi pada cabang lainnya atlet-atlet Jabar masih akan produktif. Dan subsidi medali emas akan terus kami amankan demi mengamankan posisi," katanya.

Kendati telah memimpin cukup jauh, namun menurut Ahmad masih terlalu dini untuk menyatakan diri aman. Pasalnya target Jabar adalah 25 persen medali emas, atau sebanyak 181 medali. Akan tetapi pada angka 150 medali emas diprediksi sudah mendekati aman.

"Kita kejar target itu, bahkan pesan gubernur saya (Jabar) per hari harus 30 persen. Sejauh ini memang berjalan sesuai rencana," katannya.

Optimistis itu, menurut dia, beralasan karena perhitungan itu berdasarkan penghitungan terukur dengan metode sport science. Prestasi olahraga saat ini bisa terukur dan faktor keberuntungan sangat tipis.

Ketika ditanya peluang pada nomor senam, menembak, terbang layang akan mendapat saingan berat dari daerah lainnya terutama Jateng dan DKI.

"Itu banyak nomor mereka, tapi itu sudah kami perkirakan dan kita akan ambil dari cabang lainnya," katanya.

Terkait suhu persaingan yang kian meningkat, Ahmad Saefudin mengaku sudah mempersiapkan atletnya untuk tidak terpengaruh oleh provokasi dan psywar dari pihak-pihak yang akan menggagalkan perolehan target Jabar.

"Saya pastikan atlet Jabar tidak akan terprovokasi oleh psywar yang dilontarkan pihak lain yang berharap konsentrasi kita buyar. Itu tidak akan terjadi bagi atlet kita yang sudah disiapkan menghadapi kondisi itu," katanya.

Selain itu Kontingen Jabar juga meningkatkan pengawasan persiapan tim termasuk mengawasi intensif menu dan makanan bagi atlet untuk terhindar dari hal-hal non teknis dari asupan makanan atlet. (*)

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016