Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan bonus bagi atlet asal daerah ini yang menorehkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang berlangsung dari 17-29 September 2016.
"Bonus pasti ada, kita akan menghargai prestasi atlet dengan sebaik-baiknya. Bayangkan saya melihat di tempat-tempat latihan luar biasa mereka (atlet) berlatih untuk menyuguhkan prestasi yang baik," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam jumpa pers di Media Center Utama PON XIX, Kota Bandung, Jumat.
Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON XIX/2016 ini mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada atlet yang telah memberikan prestasi terbaiknya.
"Mereka (atlet) sudah mengorbankan waktu, tenaganya untuk sebuah prestasi bagi masyarakat Jabar dan Indonesia tidak dihargai. Salah satu penghargaannya dengan bonus," kata dia.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan bonus yang diberikan oleh pemerintah untuk atlet berprestasi jangan dipandang dari aspek negatif semata namun harus dilihat aspek positif.
"Ini (bonus) jadi dorongan supaya atlet berpretasi. Bahwa kalau besarnya masih dirahasia itu strategi masing-masing kontingen. Mengenai jumlahnya, kalau kontingen lain bilang besar bonus untuk atletnya maka Jabar juga Insha Allah demikian," katanya.
Ke depannya, ia mengusulkan agar BUMN dan BUMD bisa merangkul para atlet yang berprestasi sebagai bentuk lain penghargaan bagi mereka.
"Kita harus menyelamatkan dan menata masa depan para atlet. Mungkin BUMD, BUMD bergerak menampung dan Mempekerjakan mereka jika mereka profesional," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan dana untuk bonus atlet asal Jawa Barat yang berprestasi di PON XIX akan diambil dari APBD dan bisa dicairkan pada 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Bonus pasti ada, kita akan menghargai prestasi atlet dengan sebaik-baiknya. Bayangkan saya melihat di tempat-tempat latihan luar biasa mereka (atlet) berlatih untuk menyuguhkan prestasi yang baik," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam jumpa pers di Media Center Utama PON XIX, Kota Bandung, Jumat.
Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON XIX/2016 ini mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada atlet yang telah memberikan prestasi terbaiknya.
"Mereka (atlet) sudah mengorbankan waktu, tenaganya untuk sebuah prestasi bagi masyarakat Jabar dan Indonesia tidak dihargai. Salah satu penghargaannya dengan bonus," kata dia.
Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan bonus yang diberikan oleh pemerintah untuk atlet berprestasi jangan dipandang dari aspek negatif semata namun harus dilihat aspek positif.
"Ini (bonus) jadi dorongan supaya atlet berpretasi. Bahwa kalau besarnya masih dirahasia itu strategi masing-masing kontingen. Mengenai jumlahnya, kalau kontingen lain bilang besar bonus untuk atletnya maka Jabar juga Insha Allah demikian," katanya.
Ke depannya, ia mengusulkan agar BUMN dan BUMD bisa merangkul para atlet yang berprestasi sebagai bentuk lain penghargaan bagi mereka.
"Kita harus menyelamatkan dan menata masa depan para atlet. Mungkin BUMD, BUMD bergerak menampung dan Mempekerjakan mereka jika mereka profesional," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan dana untuk bonus atlet asal Jawa Barat yang berprestasi di PON XIX akan diambil dari APBD dan bisa dicairkan pada 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016