Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Perubahan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 bisa selesai pada akhir September.
        
Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Puwadewi Sundari, di Bandung, Selasa, mengatakan penetapan APBD-P Jawa Barat Tahun 2016 akan lewat dari target yang ditentukan yakni sebelum pelaksanaan PON XIX/2016 atau tanggal 16 September.
       
"Saat ini pembahasan di DPRD masih terkendala beberapa hal. Saat ini anggota dewan masih membahas  pra KUA PPAS. Diprediksi bisa saja mundur kemungkinan besar," kata Ineu.
        
Ia mengatakan pembahasan APBD-P juga menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan menjadi aturan penetapan anggaran perubahan yakni di mana akan ada penundaan dana transfer yang sebelumnya dinyatakan sehingga belum dapat dipastikan anggaran perubahan yang akan ditetapkan.
       
Menurut dia saat ini anggota dewan masih membahas pra KUAPPAS untuk APBD murni tahun 2017 mendatang dan setelah pembahasan tersebut rampung maka APBD-P akan dibahas.
        
"Kami melihat jadwal yang direncanakan paling cepat satu minggu itu pun kalau sampe sore. Jadwal sekarang saja masih pra KUA PPAS," ujarnya.
        
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jabar ini engatakan anggota dewan akan terus membahas di samping rapat-rapat pembahasan lainnya dan diprediksi bersamaan selesainya gelaran PON maka penetapan akan segera diajukan ke pusat untuk disahkan.
         
APBD-P Jabar Tahun 2016, lanjut dia, harus segera ditetapkan karena rencana pembangunan 2016 harus segera direalisasikan dengan anggaran-anggaran yang sudah dipersiapkan.
        
Ia menjelaskan dalam APBD-P 2016  tidak terlalu banyak proyek besar yang menunggu anggaran dan hanya penambahan infrastruktur kecil yang urgent di daerah-daerah.
        
"Dan selama ini memang sedikit proyek infrastruktur. Paling juga yang urgent di beberapa daerah misalnya penahan air banjir kirmir. Kalau yang besar proyek di APBD murni kan biasanya," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016