Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Garut akan membangun asrama yang diberi nama "Asrama Kota Intan Kabupaten Garut" untuk mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) asal daerah itu.
"Warga Garut menyampaikan aspirasi, mereka punya kesungguhan hati untuk melanjutkan sekolah tetapi tidak ada biaya. Ini adalah salah satu wujud komitmen kami," kata Bupati Garut Ruddy Gunawan di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, asrama bukan sekadar tempat tinggal mahasiswa, tetapi menjadi ruang komunikasi antara Unpad dengan Pemerintah Garut. Fasilitas it diperuntukkan bukan hanya bagi mahasiswa asal Kabupaten Garut, namun juga bagi mahasiswa dari seluruh wilayah lainnya.
Dalam perencanaan asrama itu mulai dibangun pada tahun 2016 dan diharapkan selesai pada 2018 mendatang.
Selain itu Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, yang menyambut positif pembangunan Unpad Kampus Pangandaran juga mengajak mahasiswa agar setelah lulus kembali mengabdi ke daerah asal.
"Jangan sampai lembur, daerah itu ditinggalkan oleh orang-orang yang pintarnya untuk ke kota. Pangandaran adalah daerah baru, terbuka ruang pengabdian," kata Jeje.
Mahasiswa spesialis telah anggarkan Rp600 juta untuk empat orang setiap tahunnya. Untuk yang belum dianggarkan, nanti akan saya anggarkan. Saya akan bicarakan nanti dengan pihak Unpad, apa saja kriteria untuk mendapatkan beasiswa," katanya.
Sebelumnya juga disampaikan Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, bahwa sudah ada janji dari pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat untuk memberi beasiswa pada program kedokteran sebanyak lima orang per daerah.
Gagasan-gagasan itu disampaikan pada kegaitan Forum Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa baru Unpad tahun ajaran 2016/2017 dalam rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpad 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Warga Garut menyampaikan aspirasi, mereka punya kesungguhan hati untuk melanjutkan sekolah tetapi tidak ada biaya. Ini adalah salah satu wujud komitmen kami," kata Bupati Garut Ruddy Gunawan di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, asrama bukan sekadar tempat tinggal mahasiswa, tetapi menjadi ruang komunikasi antara Unpad dengan Pemerintah Garut. Fasilitas it diperuntukkan bukan hanya bagi mahasiswa asal Kabupaten Garut, namun juga bagi mahasiswa dari seluruh wilayah lainnya.
Dalam perencanaan asrama itu mulai dibangun pada tahun 2016 dan diharapkan selesai pada 2018 mendatang.
Selain itu Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, yang menyambut positif pembangunan Unpad Kampus Pangandaran juga mengajak mahasiswa agar setelah lulus kembali mengabdi ke daerah asal.
"Jangan sampai lembur, daerah itu ditinggalkan oleh orang-orang yang pintarnya untuk ke kota. Pangandaran adalah daerah baru, terbuka ruang pengabdian," kata Jeje.
Mahasiswa spesialis telah anggarkan Rp600 juta untuk empat orang setiap tahunnya. Untuk yang belum dianggarkan, nanti akan saya anggarkan. Saya akan bicarakan nanti dengan pihak Unpad, apa saja kriteria untuk mendapatkan beasiswa," katanya.
Sebelumnya juga disampaikan Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, bahwa sudah ada janji dari pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat untuk memberi beasiswa pada program kedokteran sebanyak lima orang per daerah.
Gagasan-gagasan itu disampaikan pada kegaitan Forum Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa baru Unpad tahun ajaran 2016/2017 dalam rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpad 2016.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016