Antarajabar.com - Ratu Bulutangkis Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti ikut menyosialisasikan PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 di Jawa Barat melalui testimoni pada iklan layanan masyarakat sejumlah media televisi.
Tim Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar telah melakukan pengambilan gambar versi testinomi Susi Susanti di Jakarta, Sabtu.
Susi merupakan salah satu legenda olahraga Jawa Barat yang mampu menorehkan prestasi `langka` di ajang olimpiade, yakni emas kedua bagi Indonesia. Saat itu Susi meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 bersama Alan Budikusumah yang kini menjadi pendamping hidupnya.
"Selain Susi Susanti, ada beberapa legenda lain yang akan memberikan testimoni PON XIX/2016 nanti. Ada binaragawan Ade Ray serta bek legendaris Timnas PSSI dan Persib Robby Darwis," kata Koordinator Bidang Penyiaran PB PON XIX/2016 Jabar Budi Hermawan di Bandung, Sabtu.
Selain itu dua nama lainnya akan ikut memberikan testimoni yakni petinju Chriss Jhon dan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki.
PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 mengambil tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" yang merupakan tribute terhadap para legenda olahraga di tanah air. Hal itu akan dilakukan pada upacara pembukaan PON XIX/2016 dengan menempatkan para legenda di podium kehormatan.
Sementara itu lima legenda olahraga itu juga dilibatkan pada sosialisasi melalui testimoni pada ILM yang akan segera ditayangkan di sejumlah program televisi nasional.
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) merupakan salah satu strategi sosialisasi PB PON XIX/2016 dan Peparnas 2016 untuk membumikan kedua kegiatan olahraga multi event itu kepada masyarakat Indonesia.
Budi Hermawan menyatakan, untuk penayangan ILM PON XIX/2016 saat ini telah memasuki tahapan lelang terbuka yang ditargetkan tuntas dalam sepekan ke depan.
"Untuk penayangan ILM PON 2016 dilakukan melalui lelang terbuka. Hal itu setelah kami melakukan pembahasan dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Jabar. Kami juga sudah melakukan pembahasan dengan project manager officer (PMO) PB PON XIX/2016 Jabar," kata Budi Hermawan.
Menurut dia, proses lelang akan dilakukan dalam tengat 10 hari sehingga ILM PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar ditargetkan sudah tayang mulai 19 Agustus 2016.
"Iklan Layanan Masyarakat memuat tiga tema besar yakni `Berjaya di Tanah Legenda`, `Testimoni Atlet Legenda` dan tema ketiga Peparnas serta lipuan kirab Api PON XIX/2016," kata Budi.
Sementara itu, sosialisasi atau ILM dan placement PON XIX/2016 telah tayang pada program atau acara unggulan dua televisi swasta nasional.
Pembukaan PON XIX/2016 Jabar yang akan dibuka 17 September 2016 tinggal 43 hari lagi. PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 terus mematangkan persiapan, selain sosialisasi juga merampungkan finalisasi tempat pertandingan, persiapan sistem akomodasi dan transportasi, informasi dan teknologi, pertandinga, keamanan kesekretariatan.
Pekan lalu Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016 Jabar membahas peralatan dan sarana pertandingan PON, kemudian kesekretariatan menggelar advance meeting yang diikuti perwakilan seluruh kontingen di Bandung, 6-8 Agustus 2016.
"Saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan final menjelang PON, koordinasi terus dilakukan, termasuk salah satunya juga menetapkan pergeseran dan perbuagan daftar anggaran," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Jabar, Ahmad Hadadi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Tim Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar telah melakukan pengambilan gambar versi testinomi Susi Susanti di Jakarta, Sabtu.
Susi merupakan salah satu legenda olahraga Jawa Barat yang mampu menorehkan prestasi `langka` di ajang olimpiade, yakni emas kedua bagi Indonesia. Saat itu Susi meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 bersama Alan Budikusumah yang kini menjadi pendamping hidupnya.
"Selain Susi Susanti, ada beberapa legenda lain yang akan memberikan testimoni PON XIX/2016 nanti. Ada binaragawan Ade Ray serta bek legendaris Timnas PSSI dan Persib Robby Darwis," kata Koordinator Bidang Penyiaran PB PON XIX/2016 Jabar Budi Hermawan di Bandung, Sabtu.
Selain itu dua nama lainnya akan ikut memberikan testimoni yakni petinju Chriss Jhon dan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki.
PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 mengambil tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" yang merupakan tribute terhadap para legenda olahraga di tanah air. Hal itu akan dilakukan pada upacara pembukaan PON XIX/2016 dengan menempatkan para legenda di podium kehormatan.
Sementara itu lima legenda olahraga itu juga dilibatkan pada sosialisasi melalui testimoni pada ILM yang akan segera ditayangkan di sejumlah program televisi nasional.
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) merupakan salah satu strategi sosialisasi PB PON XIX/2016 dan Peparnas 2016 untuk membumikan kedua kegiatan olahraga multi event itu kepada masyarakat Indonesia.
Budi Hermawan menyatakan, untuk penayangan ILM PON XIX/2016 saat ini telah memasuki tahapan lelang terbuka yang ditargetkan tuntas dalam sepekan ke depan.
"Untuk penayangan ILM PON 2016 dilakukan melalui lelang terbuka. Hal itu setelah kami melakukan pembahasan dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Jabar. Kami juga sudah melakukan pembahasan dengan project manager officer (PMO) PB PON XIX/2016 Jabar," kata Budi Hermawan.
Menurut dia, proses lelang akan dilakukan dalam tengat 10 hari sehingga ILM PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar ditargetkan sudah tayang mulai 19 Agustus 2016.
"Iklan Layanan Masyarakat memuat tiga tema besar yakni `Berjaya di Tanah Legenda`, `Testimoni Atlet Legenda` dan tema ketiga Peparnas serta lipuan kirab Api PON XIX/2016," kata Budi.
Sementara itu, sosialisasi atau ILM dan placement PON XIX/2016 telah tayang pada program atau acara unggulan dua televisi swasta nasional.
Pembukaan PON XIX/2016 Jabar yang akan dibuka 17 September 2016 tinggal 43 hari lagi. PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 terus mematangkan persiapan, selain sosialisasi juga merampungkan finalisasi tempat pertandingan, persiapan sistem akomodasi dan transportasi, informasi dan teknologi, pertandinga, keamanan kesekretariatan.
Pekan lalu Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016 Jabar membahas peralatan dan sarana pertandingan PON, kemudian kesekretariatan menggelar advance meeting yang diikuti perwakilan seluruh kontingen di Bandung, 6-8 Agustus 2016.
"Saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan final menjelang PON, koordinasi terus dilakukan, termasuk salah satunya juga menetapkan pergeseran dan perbuagan daftar anggaran," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Jabar, Ahmad Hadadi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016