Antarajabar.com - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jawa Barat, menyiagakan Posko di beberapa titik jalur mudik hari raya Lebaran untuk memantau dan pergerakan cepat dalam memberikan pertolongan terhadap masyarakat jika mengalami bencana.
"Kita siagakan Posko di jalur mudik dan balik sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Slamet Riyadi kepada wartawan di kantor SAR Bandung, Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Rabu.
Ia menuturkan posko SAR itu disiagakan di Nagreg, Tol Cipali KM142 dan KM102, Tasikmalaya, Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Pangandaran, Cileunyi dan pusat posko koordinasi di Kantor SAR Bandung Jalan Raya Bandung-Garut.
Seluruh posko itu, kata dia, disiagakan puluhan personel berikut melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
"Kami juga menyiagakan empat tim yang bertugas secara 'mobile', dua tim menggunakan kendaraan roda empat, dan dua tim roda dua," katanya.
Selain menyiagakan personel, kata Slamet, pihaknya menyiapkan sejumlah alat berat seperti ekskavator untuk penanggulangan jika terjadi longsor.
Menurut dia sejumlah ruas jalan di wilayah selatan Jabar rawan terjadi longsor sehingga perlu adanya alat berat yang cepat menuju lokasi longsor.
"Bencana longsor harus diwaspadai di sejumlah jalur selatan karena curah hujan masih diperkirakan tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kita siagakan Posko di jalur mudik dan balik sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Slamet Riyadi kepada wartawan di kantor SAR Bandung, Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Rabu.
Ia menuturkan posko SAR itu disiagakan di Nagreg, Tol Cipali KM142 dan KM102, Tasikmalaya, Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Pangandaran, Cileunyi dan pusat posko koordinasi di Kantor SAR Bandung Jalan Raya Bandung-Garut.
Seluruh posko itu, kata dia, disiagakan puluhan personel berikut melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
"Kami juga menyiagakan empat tim yang bertugas secara 'mobile', dua tim menggunakan kendaraan roda empat, dan dua tim roda dua," katanya.
Selain menyiagakan personel, kata Slamet, pihaknya menyiapkan sejumlah alat berat seperti ekskavator untuk penanggulangan jika terjadi longsor.
Menurut dia sejumlah ruas jalan di wilayah selatan Jabar rawan terjadi longsor sehingga perlu adanya alat berat yang cepat menuju lokasi longsor.
"Bencana longsor harus diwaspadai di sejumlah jalur selatan karena curah hujan masih diperkirakan tinggi," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016