Antarajabar.com - Kiriman barang dari toko dalam jaringan kepada konsumen di Cirebon, Jawa Barat, menjelang Lebaran 2016 melalui Kantor Pos setempat meningkat hingga 50 persen ketimbang hari biasa, kata Manajer Pelayanan Kantor Pos Cirebon Poppy Herlisistiani.
"Kebanyakan pengiriman di Kantor Pos itu pakaian dan kue kering yang dijual secara `online`," katanya di Cirebon, Selasa (28/6).
Ia mengatakan bahwa peningkatan pengiriman barang tersebut telah diketahui sejak awal Ramadhan 1437 Hijriah.
Dengan adanya peningkatan pengiriman barang melalui Kantor Pos setempat, pihaknya menyiapkan 10 armada pengiriman yang beroperasi setiap harinya.
"Kalau ada lonjakan kami juga menyiapkan armada ekstra," ujarnya.
Pihakya hingga saat ini masih bisa menangani dengan baik terkait dengan peningkatan pengiriman barang itu dengan memastikan bahwa pengiriman tidak mengalami kendala yang berarti.
"Walaupun melonjak, tapi kami pastikan pengiriman tidak akan terkendala, karena kita sudah siapkan armada yang memadai," katanya.
Ia menuturkan pengiriman kartu Lebaran masih banyak dilakukan masyarakat melalui Kantor Pos setempat, namun pihak pengirim lebih banyak dari kalangan perusahaan dan lembaga.
Kartu lebaran yang dikirimkan oleh perorangan, katanya, hanya sedikit, tidak seperti pada masa lalu yang masih menggunakan jasa pos.
"Sekarang mungkin sudah beralih tidak seperti dulu untuk para pengirim kartu Lebaran, akan tetapi masih ada juga pengirim kartu Lebaran, tapi kebanyakan instansi dan lembaga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kebanyakan pengiriman di Kantor Pos itu pakaian dan kue kering yang dijual secara `online`," katanya di Cirebon, Selasa (28/6).
Ia mengatakan bahwa peningkatan pengiriman barang tersebut telah diketahui sejak awal Ramadhan 1437 Hijriah.
Dengan adanya peningkatan pengiriman barang melalui Kantor Pos setempat, pihaknya menyiapkan 10 armada pengiriman yang beroperasi setiap harinya.
"Kalau ada lonjakan kami juga menyiapkan armada ekstra," ujarnya.
Pihakya hingga saat ini masih bisa menangani dengan baik terkait dengan peningkatan pengiriman barang itu dengan memastikan bahwa pengiriman tidak mengalami kendala yang berarti.
"Walaupun melonjak, tapi kami pastikan pengiriman tidak akan terkendala, karena kita sudah siapkan armada yang memadai," katanya.
Ia menuturkan pengiriman kartu Lebaran masih banyak dilakukan masyarakat melalui Kantor Pos setempat, namun pihak pengirim lebih banyak dari kalangan perusahaan dan lembaga.
Kartu lebaran yang dikirimkan oleh perorangan, katanya, hanya sedikit, tidak seperti pada masa lalu yang masih menggunakan jasa pos.
"Sekarang mungkin sudah beralih tidak seperti dulu untuk para pengirim kartu Lebaran, akan tetapi masih ada juga pengirim kartu Lebaran, tapi kebanyakan instansi dan lembaga," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016