Antarajabar.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Gerindra, Sunatra meminta Pemerintah Provinsi Jabar maupun kota/kabupaten untuk mendorong ekonomi kreatif sebagai upaya mengurangi kemiskinan.
"Mudah-mudahan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dapat mengurangi persoalan yang ada khususnya kemiskinan," kata Sunatra melalui siaran pers di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan seperti daerah Kota Bandung terkenal dengan ekonomi kreatifnya yang harus dikembangkan potensinya untuk kesejahteraan masyarakat.
Bandung yang memiliki berbagai potensi ekonomi itu, kata dia, sangat strategis untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Bandung.
"Beberapa lokasi di Kota Bandung banyak yang mengembangkan ekonomi kreatif, termasuk ibu-ibu, di Bandung itu komunitas pengajian saja bisa menghasilkan ekonomi kreatif," katanya.
Upaya yang perlu didorong pemerintah, kata dia, salah satunya pemberian bantuan modal.
Menurut dia industri kreatif masyarakat sering dihadapkan dengan keterbatasan modal sehingga sulit berkembang.
"Untuk mengembangkan ekonomi kreatif maka pemerintah harus memberikan bantuan modal, karena masyarakat seringkali menghadapi masalah modal, di sini pemerintah harus hadir," katanya.
Ia berharap bantuan dana stimulan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menjalankan usaha kreatifnya.
Jika sudah berkembang bagus, kata dia, maka akan memiliki daya saing, dan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita akan lebih bertahan jika ekonomi kreatif itu bisa lebih berkembang, walaupun masyarakat luar negeri menyerbu Bandung, kita akan lebih bertahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Mudah-mudahan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dapat mengurangi persoalan yang ada khususnya kemiskinan," kata Sunatra melalui siaran pers di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan seperti daerah Kota Bandung terkenal dengan ekonomi kreatifnya yang harus dikembangkan potensinya untuk kesejahteraan masyarakat.
Bandung yang memiliki berbagai potensi ekonomi itu, kata dia, sangat strategis untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Bandung.
"Beberapa lokasi di Kota Bandung banyak yang mengembangkan ekonomi kreatif, termasuk ibu-ibu, di Bandung itu komunitas pengajian saja bisa menghasilkan ekonomi kreatif," katanya.
Upaya yang perlu didorong pemerintah, kata dia, salah satunya pemberian bantuan modal.
Menurut dia industri kreatif masyarakat sering dihadapkan dengan keterbatasan modal sehingga sulit berkembang.
"Untuk mengembangkan ekonomi kreatif maka pemerintah harus memberikan bantuan modal, karena masyarakat seringkali menghadapi masalah modal, di sini pemerintah harus hadir," katanya.
Ia berharap bantuan dana stimulan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menjalankan usaha kreatifnya.
Jika sudah berkembang bagus, kata dia, maka akan memiliki daya saing, dan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita akan lebih bertahan jika ekonomi kreatif itu bisa lebih berkembang, walaupun masyarakat luar negeri menyerbu Bandung, kita akan lebih bertahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016