Antarajabar.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi meninjau kondisi pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Garut dan Polres Garut, Jawa Barat, Kamis.
Yuddy bersama rombongannya menemui Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Wakilnya Helmy Budiman beserta unsur musyawarah pimpinan daerah Garut lainnya di ruang kerja bupati.
"Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Safari Ramadan yang tahun lalu kita lakukan ini, dan ini hari keempat di Jabar," kata Yuddy usai berdialog dengan unsur pimpinan daerah.
Ia menyampaikan kunjungannya itu ingin melihat langsung kondisi pelayanan publik pemerintah daerah kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, sistem kerja pegawai negeri sipil (PNS) dan penggunaan anggaran untuk menjalankan roda pemerintah daerah.
"Sekarang ini adalah pengawasan disiplin aparatur negara dan pelayanan publik," katanya.
Menurut dia anggaran untuk belanja daerah itu cukup besar sehingga pegawainya harus produktif dan disiplin bekerja.
Termasuk masalah kehadiran, kata dia, harus disiplin dengan menggunakan sistem yang sudah canggih untuk mengontrol kehadiran PNS.
"Sementara pengawasan masih rendah, masih terbatas, absen masih manual, ditandatangan," katanya.
Persoalan lain di Garut, kata dia, berdasarkan laporan yakni jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan masih kurang.
"Cuma ada 70 dokter di semua Puskesmas itu masih kurang," katanya.
Setelah meninjau kondisi pemerintah daerah, Yuddy melanjutkan peninjauan pelayanan publik di Polres Garut, selanjutnya mengunjungi pemerintahan daerah di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya Safari Ramadan dimulai dari Kota Bekasi, berlanjut ke Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, kemudian Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Yuddy bersama rombongannya menemui Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Wakilnya Helmy Budiman beserta unsur musyawarah pimpinan daerah Garut lainnya di ruang kerja bupati.
"Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Safari Ramadan yang tahun lalu kita lakukan ini, dan ini hari keempat di Jabar," kata Yuddy usai berdialog dengan unsur pimpinan daerah.
Ia menyampaikan kunjungannya itu ingin melihat langsung kondisi pelayanan publik pemerintah daerah kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, sistem kerja pegawai negeri sipil (PNS) dan penggunaan anggaran untuk menjalankan roda pemerintah daerah.
"Sekarang ini adalah pengawasan disiplin aparatur negara dan pelayanan publik," katanya.
Menurut dia anggaran untuk belanja daerah itu cukup besar sehingga pegawainya harus produktif dan disiplin bekerja.
Termasuk masalah kehadiran, kata dia, harus disiplin dengan menggunakan sistem yang sudah canggih untuk mengontrol kehadiran PNS.
"Sementara pengawasan masih rendah, masih terbatas, absen masih manual, ditandatangan," katanya.
Persoalan lain di Garut, kata dia, berdasarkan laporan yakni jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan masih kurang.
"Cuma ada 70 dokter di semua Puskesmas itu masih kurang," katanya.
Setelah meninjau kondisi pemerintah daerah, Yuddy melanjutkan peninjauan pelayanan publik di Polres Garut, selanjutnya mengunjungi pemerintahan daerah di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya Safari Ramadan dimulai dari Kota Bekasi, berlanjut ke Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, kemudian Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016