Antarajabar.com - Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Jawa Barat dan General Electric Healthcare Indonesia menggelar kegiatan pemeriksaan jantung secara cuma-cuma di Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung Kota Bandung.
"Kegiatan pemeriksaan kesehatan tidak hanya pemeriksaan kesehatan, khususnya jantung dan kehamilan, namun juga edukasi pemanfaatan teknologi kesehatan maupun paramedis. Itu sangat penting," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung Dr Tantan Surya Santara di Bandung, Senin.
Kegiatan yang digelar sejak pagi pukul 07.00 WIB tersebut diminati oleh warga di Kota Bandung dan juga keluarga pasien yang sedang menunggu kerabatnya yang dirawat di rumah sakit itu.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pengenalan senam jantung dan senam hamil. Sejumlah dokter spesialis jantung dan kandungan juga dikerahkan untuk memberikan pelayanan kepada warga.
Pada kesempatan itu, GE Healthcare mengerahkan alat USG dan alat pemeriksaan jantung portable yang bisa digunakan dan mobile. Pemeriksaan meliputi pergecekan awal untuk antisipasi dini.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan dini," kata Tantan.
Sementara itu Marketing Leader Emerging Healthcare Product GE Healthcare Andrianto Martiono menyebutkan kegiatan itu bagian dari program "Inovasi yang Peduli" yang mendekatkan tenaga kesehatan dan masyarakat kepada akses layanan kesehatan yang berkualitas utamanya di rumah sakit tipe 9 dan D.
Pihaknya menggandeng Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) dan perkumpulan obstetri dan ginekologi. (POGI), Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (Perki), BKKBN dan PKK.
"Kegiatan ini menggugah kesadaran masyarakat terhadap kesehatan khususnya jantung dan kehamilan," kata Andrianto.
Menurut dia Inovasi yang Peduli digulirkan mulai Mei hingga Oktober 2016 dengan menyasar wilayah di Jabar, Jateng, Jatim dan Sumut dengan menyasar tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kegiatan pemeriksaan kesehatan tidak hanya pemeriksaan kesehatan, khususnya jantung dan kehamilan, namun juga edukasi pemanfaatan teknologi kesehatan maupun paramedis. Itu sangat penting," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung Dr Tantan Surya Santara di Bandung, Senin.
Kegiatan yang digelar sejak pagi pukul 07.00 WIB tersebut diminati oleh warga di Kota Bandung dan juga keluarga pasien yang sedang menunggu kerabatnya yang dirawat di rumah sakit itu.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pengenalan senam jantung dan senam hamil. Sejumlah dokter spesialis jantung dan kandungan juga dikerahkan untuk memberikan pelayanan kepada warga.
Pada kesempatan itu, GE Healthcare mengerahkan alat USG dan alat pemeriksaan jantung portable yang bisa digunakan dan mobile. Pemeriksaan meliputi pergecekan awal untuk antisipasi dini.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan dini," kata Tantan.
Sementara itu Marketing Leader Emerging Healthcare Product GE Healthcare Andrianto Martiono menyebutkan kegiatan itu bagian dari program "Inovasi yang Peduli" yang mendekatkan tenaga kesehatan dan masyarakat kepada akses layanan kesehatan yang berkualitas utamanya di rumah sakit tipe 9 dan D.
Pihaknya menggandeng Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) dan perkumpulan obstetri dan ginekologi. (POGI), Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (Perki), BKKBN dan PKK.
"Kegiatan ini menggugah kesadaran masyarakat terhadap kesehatan khususnya jantung dan kehamilan," kata Andrianto.
Menurut dia Inovasi yang Peduli digulirkan mulai Mei hingga Oktober 2016 dengan menyasar wilayah di Jabar, Jateng, Jatim dan Sumut dengan menyasar tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016