Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, optimistis pada tahun 2017 seluruh siswa SLTP dan SLTA sudah bisa menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Wali Kota setempat Nasrudin Azis di Cirebon, Rabu, mengatakan dinas pendidikan Kota Cirebon akan menghitung jumlah komputer yang akan dibutuhkan untuk pengadaan di tahun 2017 nanti, agar semua bisa mengikuti UNBK.

"Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer pada tahun ini di Kota Cirebon belum bisa dilaksanakan di seluruh SMP atau MTS, karena terkendala ketiadaan komputer dan 2017 nanti kami akan menganggarkan untuk UNBK," kata Azis.

Pihaknya akan menyiapkan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon tahun 2017 untuk belanja komputer.

Dan diharapkan pada tahun 2017 nanti pelaksanaan UNBK sudah dapat diselenggarakan di kota tersebut, baik dari tingkat SLTP maupun SLTA semua dengan UNBK.

Pada tahun ini di Cirebon yang melaksanakan UNBK tingkat SLTP hanya satu sekolah saja dari 57 SLTP yang ada.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Cirebon Sri Wahyuninghad. "Dari jumlah 57 sekolah tingkat SMP hanya ada satu sekolah yang melaksanakan UNBK, yaitu SMP Kristen 1 Penabur,"

Menurutnya sekolah yang lainnya masih belum siap untuk mengikuti UNBK, karena sarana dan prasarana terutama komputer belum memadai. 


Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016