Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat meyiagakan petugas kebersihan 24 jam untuk menjaga kota tetap bersih dari sampah setiap hari terutama pada musim libur panjang.
"Kami menyiagakan petugas selama 24 jam untuk menjaga kota tetap bersih, terutama saat libur panjang sekarang ini," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi Aris Permono, di Cimahi, Minggu.
Ia menuturkan keberadaan petugas kebersihan yang disiagakan di setiap titik keramaian masyarakat itu akan menjamin kota selalu bersih dari sampah.
Keberadaan petugas tersebut, lanjut dia, tidak membuat khawatir kawasan kota banyak sampah berserakan akibat adanya lonjakan volume sampah pada musim libur panjang.
"Apalagi sekarang liburnya empat hari, lonjakan sampah pasti terjadi, tapi kami tidak terlalu cemas karena ada petugas lapangan yang siap dikerahkan," katanya lagi.
Menurut dia, sampah di Kota Cimahi rata-rata mencapai dua kilogram untuk satu orang, dan saat musim libur panjang diperkirakan total mencapai 11 ton sampah per hari.
Penumpukan sampah, kata dia pula, biasa terjadi di kawasan alun-alun, sekitar kompleks perkantoran Pemkot Cimahi, sepanjang Jalan Gandawijaya, dan kawasan pasar tradisional.
"Volume sampah bisa meningkat karena ada warga luar Cimahi, cara penanganannya kami berharap kerja sama dengan membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Ia menambahkan, tugas membersihkan sampah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau petugas kebersihan tetapi seluruh elemen masyarakat.
Dia berharap masyarakat Kota Cimahi dapat terus meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Sekarang ini masih ada masyarakat lupa untuk tidak buang sampah sembarangan, ke depannya kami akan memberlakukan tangkap tangan bagi warga yang masih membuang sampah sembarang untuk diberi sanksi," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kami menyiagakan petugas selama 24 jam untuk menjaga kota tetap bersih, terutama saat libur panjang sekarang ini," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi Aris Permono, di Cimahi, Minggu.
Ia menuturkan keberadaan petugas kebersihan yang disiagakan di setiap titik keramaian masyarakat itu akan menjamin kota selalu bersih dari sampah.
Keberadaan petugas tersebut, lanjut dia, tidak membuat khawatir kawasan kota banyak sampah berserakan akibat adanya lonjakan volume sampah pada musim libur panjang.
"Apalagi sekarang liburnya empat hari, lonjakan sampah pasti terjadi, tapi kami tidak terlalu cemas karena ada petugas lapangan yang siap dikerahkan," katanya lagi.
Menurut dia, sampah di Kota Cimahi rata-rata mencapai dua kilogram untuk satu orang, dan saat musim libur panjang diperkirakan total mencapai 11 ton sampah per hari.
Penumpukan sampah, kata dia pula, biasa terjadi di kawasan alun-alun, sekitar kompleks perkantoran Pemkot Cimahi, sepanjang Jalan Gandawijaya, dan kawasan pasar tradisional.
"Volume sampah bisa meningkat karena ada warga luar Cimahi, cara penanganannya kami berharap kerja sama dengan membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Ia menambahkan, tugas membersihkan sampah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau petugas kebersihan tetapi seluruh elemen masyarakat.
Dia berharap masyarakat Kota Cimahi dapat terus meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Sekarang ini masih ada masyarakat lupa untuk tidak buang sampah sembarangan, ke depannya kami akan memberlakukan tangkap tangan bagi warga yang masih membuang sampah sembarang untuk diberi sanksi," katanya lagi.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016