Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jabar, kembali menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, mulai dari perempatan Loktian-By Pass karena antrean kendaraan di jalur Puncak-Cipanas terus memanjang dengan ekor antrian mencapai 10 kilometer dari kedua arah, Sabtu.
Meskipun sejak pagi hingga sore menjelang telah dilakukan dua kali sistem buka tutup satu arah, tidak dapat mengurai antrean kendaraan di wilayah Puncak-Cipanas, selang beberapa menit diberlakukan jalur normal, antrean kembali terlihat dan memanjang dengan laju kendaraan tersendat di sejumlah titik rawan macet.
"Volume kendaraan dari kedua arah baik dari Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya teerus bertambah meskipun sistim bua tutup sudah diberlakukan untuk mengurai kemacetan.," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman di Cianjur, Sabtu.
Dia menuturkan, untuk pengguna jalan dari arah Bandung dengan tujuan Bogor dan seterusnya diarahkan untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi karena di jalur Puncak-Cipanas, sudah terjadi antrean dan semakin panjang.
Pihaknya memperkirakan penumpukan akan terus memanjang menjelang malam, seiring tutupnya kunjungan ke sejumlah tempat wisata di wilayah Cipanas, Sukaresmi dan Cipanas.
Bahkan macet total diperkirakan akan kembali terjadi di sepanjang jalur tersebut, sehingga pihaknya melakukan sejumlah rekayasa arus seperti penyekatan di titik rawan macet.
"Kami juga memasang pagar pemisah ditengah jalan di sejumlah titik keluar kendaraan dari tempat wisata, agar tidak berbelok langsung karena hal tersebut menjadi penyebab terjadinya kemacetan. Ratusan petugas juga kami tempatkan disetiap perempatan untuk mengantur kelancaran arus," katanya.
Sementara hal yang sama terlihat di sejumlah jalur alternatif di kawasan Puncak hingga Cianjur, seperti Jalur Hancet, Balakang Sukaresmi, Cugenang-Cianjur dan Jonggol, dimana ratusan kendaraan terjebak di jalur tersebut dengan laju kendaraan tersendat.
"Sifatnya situasional, kalau antrean terus memanjang dan laju kendaraan terhenti, kami akan berkordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan kembali sistim buka tutup satu arah menuju Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Meskipun sejak pagi hingga sore menjelang telah dilakukan dua kali sistem buka tutup satu arah, tidak dapat mengurai antrean kendaraan di wilayah Puncak-Cipanas, selang beberapa menit diberlakukan jalur normal, antrean kembali terlihat dan memanjang dengan laju kendaraan tersendat di sejumlah titik rawan macet.
"Volume kendaraan dari kedua arah baik dari Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya teerus bertambah meskipun sistim bua tutup sudah diberlakukan untuk mengurai kemacetan.," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman di Cianjur, Sabtu.
Dia menuturkan, untuk pengguna jalan dari arah Bandung dengan tujuan Bogor dan seterusnya diarahkan untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi karena di jalur Puncak-Cipanas, sudah terjadi antrean dan semakin panjang.
Pihaknya memperkirakan penumpukan akan terus memanjang menjelang malam, seiring tutupnya kunjungan ke sejumlah tempat wisata di wilayah Cipanas, Sukaresmi dan Cipanas.
Bahkan macet total diperkirakan akan kembali terjadi di sepanjang jalur tersebut, sehingga pihaknya melakukan sejumlah rekayasa arus seperti penyekatan di titik rawan macet.
"Kami juga memasang pagar pemisah ditengah jalan di sejumlah titik keluar kendaraan dari tempat wisata, agar tidak berbelok langsung karena hal tersebut menjadi penyebab terjadinya kemacetan. Ratusan petugas juga kami tempatkan disetiap perempatan untuk mengantur kelancaran arus," katanya.
Sementara hal yang sama terlihat di sejumlah jalur alternatif di kawasan Puncak hingga Cianjur, seperti Jalur Hancet, Balakang Sukaresmi, Cugenang-Cianjur dan Jonggol, dimana ratusan kendaraan terjebak di jalur tersebut dengan laju kendaraan tersendat.
"Sifatnya situasional, kalau antrean terus memanjang dan laju kendaraan terhenti, kami akan berkordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan kembali sistim buka tutup satu arah menuju Bogor," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016