Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Menteri Negara Pemberdayaan wanita era Presiden Soeharto, Tutty Alawiyah di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Rabu (4/5) pada usia 74 tahun.

Aher mengatakan bangsa ini kehilangan salah satu tokoh perempuan sekaligus ulama yang sangat berpengaruh dan inspiratif.

"Atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat Jawa Barat menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khotimah dan mendapat terbaik di sisi-Nya," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung.

Hj. Tuty Alawiyah, bernama lengkap Dra. Hj. Tuty Alawiyah Abdullah Syafi`ie, adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998-1999 pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.

Dia juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (1992 -2004) dari Utusan Golongan.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Hj Tuty Alawiyah, meninggal dunia di Jakarta, Rabu sekitar pukul 07.15 WIB, setelah beberapa hari terakhir menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, Jakarta.

"Ibunda kami Hj Tutty Alawiyah AS Rabu pagi ini pukul 07.15 WIB telah dipanggil Allah SWT. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan beliau dan mohon doa agar Allah berikan Rahmat dan Jannah-Nya. Aamiiin," kata H Dailami Firdaus, salah seorang anak almarhumah yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

Hj Tuty Alawiyah lahir di Jakarta, 30 Maret 1942. Semasa hidupnya, Tuty pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga 1999 pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016