Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengajak warga Kabupaten Sumedang "tandang" atau tampil menggelorakan semangat PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional XV/2016 Jabar sekaligus mendukung mimpi besar Jabar menjadi juara umum atau "Jabar Kahiji" pada perhelatan olahraga nasional lima tahunan itu.
"Saya minta warga Sumedang Tandang ikut menggelorakan semangat PON XIX/2016 dan Peparnas Jabar, juga warga Jabar lainnya ikut berperan aktif untuk mendukung provinsi ini menghadirkan PON terbesar dan termegah sepanjang sejarah," kata Deddy Mizwar pada sosialisasi PON XIX/2016 di depan Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Minggu.
Ia menyebutkan, warga Sumedang salah satu daerah beruntung di Jawa Barat karena menjadi tuan rumah bagi pertandingan lima cabang olahraga, empat diantaranya dipastikan meninggalkan venue yang refresentatif di Bukit Toga Gunung Lingga dan bisa menjadi ajang pembinaan prestasi olahraga khas seperti para layang, gantole, sepak takraw dan cabang bela diri.
Daerah itu juga menjadi tuan rumah cabang olahraga golf yang digelar di salah satu padang golf terbaik di Indonesia yakni Bandung Giri Gahana (BGG) Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan itu, Wagub Jabar yang akrab disapa Demiz itu mengajak warga Sumedang dan umumnya warga Jabar untuk menjadi suporter di setiap cabang olahraga yang digelar di daerah itu. Ia juga berharap para warga secara inisiatif membentuk komunitas dan gabungan suporter pendukung atlet Jabar pada PON XIX/2016 mendatang.
Karena cabang olahraga itu akan menjadi cabang olahraga khas daerah itu, maka elok bila warga bisa memberikan dukungannya secara all out dengan datang ke venue pertandingan.
"Kehadiran supporter sangat penting untuk mendukung prestasi, Ada lima cabang di Sumedang dan sudah jadi kewajiban bagi warga daerah ini untuk membantu atlet Jabar meraih medali emas dan menjadi juara umum serta pecahnya berbagai rekor," kata Wagub.
Ia optimistis, spirit warga Jabar yang akan berdampak positif bagi pencapaian catur sukses Jabar pada PON XIX/2016 yakni sukses tuan rumah, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat serta sukses administrasi penyelenggaraan.
Selain itu, mengusung tema Berjaya di Tanah Legenda warga Jabar juga diajak untuk memberikan penghargaan kepada para legenda olahraga dan legenda bidang lainnya sebagai suatu spirit untuk mencetak legenda-legenda baru di Jabar.
"Jabar bermimpi untuk melahirkan legenda baru, jadi sudah selayaknya memberikan penghormatan, atau tribute bagi para legenda olahraga kita," katanya.
PascaPON nanti, kata Deddy Mizwar Jabar akan memiliki sentra pembinaan olahraga khas seperti Ciamis sebagai tuan rumah pertandingan balap sepeda akan punya lokasi pelatihan sepedah. Sumedang tuan rumah para layang dan gantole beserta venuenya, ke depan akan nanti akan melahirkan atlet potensial dan menjadi cabang olahraga khas daerah.
"Jadi nantinya akan lahir daerah pembina olahraga khas daerah itu, jadi nanti atlet terbaik itu tak hanya lahir dan muncul dari Bandung atau Bogor saja, tapi nanti hadir merata dari setip daerah yang memunculkan prestasi olahraga khas daerah," kata Demiz.
Sementara Dalam kegiatan sosialisasi PON XIX/2016 Jabar di "Kota Tahu" Sumedang itu wagub berbaur dengan ribuan warga yang beraktifitas di kawasan "car free day" di kawasan Jalan Geusan Ulun Kabupaten Sumedang itu.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Sekda yang juga Ketua Harian Sub PB PON XIX/2016 Jabar di Sumedang Zaenal Alimin, Ketua Koordinator III Upacara dan PPM PB PON XIX/2016 Solihin serta unsur pimpinan KONI Kabupaten Sumedang.
Selain itu sekitar seribu atlet bela diri di Sumedang juga hadir pada acara sosialisasi dan gerak jalan yang berkaitan dengan kegiatab HUT Kabupaten Sumedang ke-438 itu.
Pada kesempatan itu Deddy Mizwar melakukan peninjauan ke tempat pertandingan cabang terbang layang dan gantole di Bukit Toga Gunung Lingga Sumedang.
Sementara itu Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan menyatakan Kabupaten Sumedang siap menggelar PON XIX/2016 untuk lima cabang olahraga yang digelar di lima titik. Menurut dia kesiapan Sumedang sudah mencapai 89 persen.
"Sumedang bangga mendapat amanah menggelar pertandingan lima cabang PON, dan ini terbanyak dibandingkan daerah lainnya di luar Bandung. Kami sudah melakukan persiapan melalui Sub PON," kata Eka Setiawan.
Ia menyebutkan dari sisi venue pertandingan sudah rampung, dan pihaknya akan menyempurnakan infrastruktur pendukungnya terutama jalan raya akses ke tempat pertadingan itu.
Sosialisasi digencarkan melalui berbagai potensi masyarakat, dan siap mengerahkan suporter ke lokasi pertandingan PON di Kabupaten Sumedang.
"Kami juga berkepentingan karena semangat PON XIX/2016 tak hanya pada saat laga, tapi masyarakat juga harus sadar bahwa daerah ini juga memiliki potensi di bidang olahraga yang akan kami padukan dengan sektor wisata," kata Eka Setiawan.
Sementara itu Ketua Koordinator III PB PON XIX/2016 Jabar H Solihin menyebutkan pihaknya saat ini tengah menggelorakan PON XIX di kalangan masyarakat Jabar dan memberitahukan bahwa Jabar akan menjadi tuan rumah PON terbesar dan monumental.
"Warga Jabar dan seluruh masyarakat Indonesia harus tahu bahwa PON terbesar dengan jumlah pertandingan terbesar pula akan hadir dan digelar di Jawa Barat 17-29 September nanti," kata Solihin menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Saya minta warga Sumedang Tandang ikut menggelorakan semangat PON XIX/2016 dan Peparnas Jabar, juga warga Jabar lainnya ikut berperan aktif untuk mendukung provinsi ini menghadirkan PON terbesar dan termegah sepanjang sejarah," kata Deddy Mizwar pada sosialisasi PON XIX/2016 di depan Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Minggu.
Ia menyebutkan, warga Sumedang salah satu daerah beruntung di Jawa Barat karena menjadi tuan rumah bagi pertandingan lima cabang olahraga, empat diantaranya dipastikan meninggalkan venue yang refresentatif di Bukit Toga Gunung Lingga dan bisa menjadi ajang pembinaan prestasi olahraga khas seperti para layang, gantole, sepak takraw dan cabang bela diri.
Daerah itu juga menjadi tuan rumah cabang olahraga golf yang digelar di salah satu padang golf terbaik di Indonesia yakni Bandung Giri Gahana (BGG) Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan itu, Wagub Jabar yang akrab disapa Demiz itu mengajak warga Sumedang dan umumnya warga Jabar untuk menjadi suporter di setiap cabang olahraga yang digelar di daerah itu. Ia juga berharap para warga secara inisiatif membentuk komunitas dan gabungan suporter pendukung atlet Jabar pada PON XIX/2016 mendatang.
Karena cabang olahraga itu akan menjadi cabang olahraga khas daerah itu, maka elok bila warga bisa memberikan dukungannya secara all out dengan datang ke venue pertandingan.
"Kehadiran supporter sangat penting untuk mendukung prestasi, Ada lima cabang di Sumedang dan sudah jadi kewajiban bagi warga daerah ini untuk membantu atlet Jabar meraih medali emas dan menjadi juara umum serta pecahnya berbagai rekor," kata Wagub.
Ia optimistis, spirit warga Jabar yang akan berdampak positif bagi pencapaian catur sukses Jabar pada PON XIX/2016 yakni sukses tuan rumah, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat serta sukses administrasi penyelenggaraan.
Selain itu, mengusung tema Berjaya di Tanah Legenda warga Jabar juga diajak untuk memberikan penghargaan kepada para legenda olahraga dan legenda bidang lainnya sebagai suatu spirit untuk mencetak legenda-legenda baru di Jabar.
"Jabar bermimpi untuk melahirkan legenda baru, jadi sudah selayaknya memberikan penghormatan, atau tribute bagi para legenda olahraga kita," katanya.
PascaPON nanti, kata Deddy Mizwar Jabar akan memiliki sentra pembinaan olahraga khas seperti Ciamis sebagai tuan rumah pertandingan balap sepeda akan punya lokasi pelatihan sepedah. Sumedang tuan rumah para layang dan gantole beserta venuenya, ke depan akan nanti akan melahirkan atlet potensial dan menjadi cabang olahraga khas daerah.
"Jadi nantinya akan lahir daerah pembina olahraga khas daerah itu, jadi nanti atlet terbaik itu tak hanya lahir dan muncul dari Bandung atau Bogor saja, tapi nanti hadir merata dari setip daerah yang memunculkan prestasi olahraga khas daerah," kata Demiz.
Sementara Dalam kegiatan sosialisasi PON XIX/2016 Jabar di "Kota Tahu" Sumedang itu wagub berbaur dengan ribuan warga yang beraktifitas di kawasan "car free day" di kawasan Jalan Geusan Ulun Kabupaten Sumedang itu.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Sekda yang juga Ketua Harian Sub PB PON XIX/2016 Jabar di Sumedang Zaenal Alimin, Ketua Koordinator III Upacara dan PPM PB PON XIX/2016 Solihin serta unsur pimpinan KONI Kabupaten Sumedang.
Selain itu sekitar seribu atlet bela diri di Sumedang juga hadir pada acara sosialisasi dan gerak jalan yang berkaitan dengan kegiatab HUT Kabupaten Sumedang ke-438 itu.
Pada kesempatan itu Deddy Mizwar melakukan peninjauan ke tempat pertandingan cabang terbang layang dan gantole di Bukit Toga Gunung Lingga Sumedang.
Sementara itu Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan menyatakan Kabupaten Sumedang siap menggelar PON XIX/2016 untuk lima cabang olahraga yang digelar di lima titik. Menurut dia kesiapan Sumedang sudah mencapai 89 persen.
"Sumedang bangga mendapat amanah menggelar pertandingan lima cabang PON, dan ini terbanyak dibandingkan daerah lainnya di luar Bandung. Kami sudah melakukan persiapan melalui Sub PON," kata Eka Setiawan.
Ia menyebutkan dari sisi venue pertandingan sudah rampung, dan pihaknya akan menyempurnakan infrastruktur pendukungnya terutama jalan raya akses ke tempat pertadingan itu.
Sosialisasi digencarkan melalui berbagai potensi masyarakat, dan siap mengerahkan suporter ke lokasi pertandingan PON di Kabupaten Sumedang.
"Kami juga berkepentingan karena semangat PON XIX/2016 tak hanya pada saat laga, tapi masyarakat juga harus sadar bahwa daerah ini juga memiliki potensi di bidang olahraga yang akan kami padukan dengan sektor wisata," kata Eka Setiawan.
Sementara itu Ketua Koordinator III PB PON XIX/2016 Jabar H Solihin menyebutkan pihaknya saat ini tengah menggelorakan PON XIX di kalangan masyarakat Jabar dan memberitahukan bahwa Jabar akan menjadi tuan rumah PON terbesar dan monumental.
"Warga Jabar dan seluruh masyarakat Indonesia harus tahu bahwa PON terbesar dengan jumlah pertandingan terbesar pula akan hadir dan digelar di Jawa Barat 17-29 September nanti," kata Solihin menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016