Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jabar, memberlakukan sistim satu arah menuju Bogor, Jumat sore hingga malam untuk mencairkan antrean kendaraan yang terus memanjang di Jalur Puncak-Cipanas, hingga panjang antrean mencapai 12 kilometer.

Laju kendaraan mulai tersendat dari Jalan Raya Pasekon menuju arah Puncak ketika antrean kendaraan terlihat tidak bergerak selama beberapa menit di sejumlah titik rawan kemacetan di sepanjang Jalur Puncak-Cipanas, sepeti di Jalan Raya Cipanas, Pertigaan Cibodas dan Jalan Raya Hanjawar.

Puluhan petugas diturunkan untuk mengatur arus lalulintas di setiap pertigaan guna menghindari terjadinya antrian kendaraan dari kedua arah, dimana menjelang malam, antrian terlihat dari kedua arah dengan kecepatan merayap.

Bahkan beberapa orang penguna jalan dengan tujuan Cipanas, sempat terjebak hingga enam jam di Jalur Puncak-Bogor, dimana antrian kendaraan tidak bergerak mulai terjadi ketika memasuki kawasan Gadog hingga Puncak Pass.

"Saya keluar tol Ciawi jam 7 pagi, baru sampai Cipanas jam 12 siang, macetnya parah dari mulai keluar tol sampai Puncak Pass. Tapi dinikmati saja karena niatnya menghabiskan libur di Cipanas," kata Ridwan (38) pendatang asal Jakarta Selatan, saat ditemui di salah satu hotel di Cipanas, Jumat.

Dia menjelaskan, tingginya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, menjadi faktor utama terjadinya antrian panjang di jalur Puncak-Bogor, sehingga dia berharap pemerintah daerah berkordinasi dengan pusat, untuk mencari solusi mengatasi macet di jalur tersebut karena kawasan Puncak-Cipanas, selalu padat diakhir pekan.

Sementara jalur alternatif Jonggol menjadi solusi bagi warga dan pendatang untuk menghindari antrian panjang kendaraan di jalur Puncak-Bogor. Hingga malam menjelang ungkap Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman, jalur tersebut masih normal dan dapat dilalui dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Kami sudah berkordinasi dengan sejumlah polres termasuk Bogor, untuk mengarahkan pendatang dan penguna jalan dengan tujuan Cianjur, untuk mengunakan jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi, untuk menghindari terjebak kemacetan di Jalur Puncak," katanya.

Dia menjelaskan, hingga malam menjelang pihaknya melakukan sistim satu arah menuju Bogor karena antrian kendaraan terus memanjang tidak bergerak."Sedangkan dari arah sebaliknya volume kendaraan diperkirakan akan terus meningkat hingga Sabtu malam," katanya.


 

Pewarta: Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016