Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah di daerah itu untuk memastikan kualitas makanan sesuai dengan standar gizi dan keamanan pangan.
Kepala Dinkes Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty di Cirebon, Senin, mengatakan pihaknya selalu hadir setiap hari di lokasi untuk inspeksi, mulai dari dapur hingga penyajian makanan, sebelum program MBG dilaksanakan.
Baca juga: Pemkot Cirebon menyalurkan 6.200 paket MBG untuk siswa
Dia menjelaskan langkah ini untuk memastikan program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat secara optimal terhadap siswa.
“Ini adalah hari pertama pelaksanaan dan kami telah melakukan evaluasi terhadap dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Cirebon,” katanya.
Ia menjelaskan salah satu SPPG itu sudah menunjukkan hasil cukup baik, sedangkan lainnya masih memerlukan beberapa perbaikan, terutama porsi dan variasi menu MBG.
Pihaknya memberikan masukan agar menu yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebutuhan energi, terutama bagi siswa.
“Kami memastikan makanan yang disediakan sudah memenuhi standar gizi dan higienis. Secara umum, kondisi dapur yang kami inspeksi sudah bersih dan sesuai standar,” ujarnya.
Dinkes juga bekerja sama dengan seluruh puskesmas di Kota Cirebon mendukung kelancaran program MBG.
Setiap puskesmas, katanya, nantinya bertugas memantau pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.
Pada tahap awal, 6.200 paket makanan bergizi didistribusikan ke wilayah Karangjalak dan Sekarkemuning, salah satu sekolah yang menjadi lokasi distribusi, yakni SD Negeri II Sunyaragi.
“Kami memantau semua aspek, mulai dari kualitas bahan makanan, proses pengolahan, hingga penyajian. Kami juga terus berkoordinasi dengan penyedia layanan untuk memastikan seluruh masukan dapat ditindaklanjuti,” katanya.
Pada pelaksanaan perdana di Kota Cirebon, program MBG mendapat sambutan positif para siswa.
Dafa Adriansyah, siswa Kelas VI SD Negeri II Sunyaragi, mengungkapkan senang saat menikmati makanan yang disediakan dalam program itu.
“Enak makanannya, ada nasi, sayuran, ayam, dan jeruk, tetapi nanti porsinya bisa ditambahkan lebih banyak dan dilengkapi susu,” katanya.
Seorang murid lainnya, Alya, mengaku bersyukur atas program ini karena membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
"Senang banget. Biasanya sarapan di rumah atau nggak bawa bekal. Dengan makan gratis ini, uang jajan jadi utuh. Rasanya enak dan porsinya cukup,” ujarnya.
Baca juga: SPPG di Kota Cirebon siap salurkan paket MBG untuk 10 ribu siswa pada 13 Januari
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025