Antarajabar.com - Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya atau Tol Citas berganti nama menjadi Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau Cigatas, ungkap Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro.
"Sekarang namanya bukan Tol Citas lagi tapi Cigatas. Cileunyi-Garut-Tasikmalaya," kata M Guntoro usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Guntoro mengatakan alasan diubahnya nama tol tersebut karena adanya masukan dari Bupati dan masyarakat Garut.
"Itu sudah kita akomodir (perubahan nama Tol Citas menjadi Tol Cigatas). Jadi itu ada masukan dari Pak Bupati Garut dan masyarakat juga protes, kenapa lewat Garut tapi namanya tidak dicantumkan," ujar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan studi kelayakan (feasibility study atau FS) proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sepanjang 70 kilometer bisa selesai pada Juni 2016.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan pihaknya sudah menyelesaikan pra-studi kelayakan rencana pembangunan tol Cileunyi-Tasikmalaya ini sehingga Pemprov Jabar bisa melanjutkan studi kelayakan tol ini pada awal tahun ini agar bisa dimasukkan dalam jaringan jalan tol nasional.
"Kami harapkan feasibility study selesai pertengahan 2016. Dan kami sudah usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk masuk ke dalam jaringaan tol nasional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Sekarang namanya bukan Tol Citas lagi tapi Cigatas. Cileunyi-Garut-Tasikmalaya," kata M Guntoro usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Guntoro mengatakan alasan diubahnya nama tol tersebut karena adanya masukan dari Bupati dan masyarakat Garut.
"Itu sudah kita akomodir (perubahan nama Tol Citas menjadi Tol Cigatas). Jadi itu ada masukan dari Pak Bupati Garut dan masyarakat juga protes, kenapa lewat Garut tapi namanya tidak dicantumkan," ujar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan studi kelayakan (feasibility study atau FS) proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sepanjang 70 kilometer bisa selesai pada Juni 2016.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan pihaknya sudah menyelesaikan pra-studi kelayakan rencana pembangunan tol Cileunyi-Tasikmalaya ini sehingga Pemprov Jabar bisa melanjutkan studi kelayakan tol ini pada awal tahun ini agar bisa dimasukkan dalam jaringan jalan tol nasional.
"Kami harapkan feasibility study selesai pertengahan 2016. Dan kami sudah usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk masuk ke dalam jaringaan tol nasional," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016