Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, mengandalkan masyarakat usia produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang memberikan dampak manfaat kesejahteraan masyarakat.
        
"Usia produktif menjadi andalan untuk pertumbuhan ekonomi kota," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat menggelar rapat kerja daerah Badan Pembedayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) di Cimahi, Jumat.
        
Ia menuturkan Kota Cimahi memiliki jumlah penduduk usia produktif hingga 2015 sebesar 451.376 jiwa atau sekitar 75,97 persen dari total seluruh penduduk Kota Cimahi.
        
Sementara data statistik pada 2014, lanjut Atty, jumlah penduduk perempuan hampir seimbang dengan jumlah laki-laki, kecuali di Kecamatan Cimahi Selatan sebagai daerah industri perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
        
"Dengan kondisi demografi seperti itu memberikan gambaran bahwa betul modal membangun Kota Cimahi adalah sumber daya manusia," katanya.
        
Atty menjelaskan upaya meningkatkan kemampuan dan keahlian masyarakat usia produktif dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal maupun bukan formal.
        
Namun upaya pemberdayaan masyarakat, kata Atty, bukan hanya meningkatkan kemampuan kreativitas, tetapi juga membangun perilaku hidup sehat di lingkungan masyarakat.
        
"Pemberdayaan pun nantinya harus mampu menjangkau teknologi tepat guna yang akan dikembangkan di techno park untuk pertumbuhan ekonomi lokal," katanya.

   

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016