Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengerahkan personel untuk membersihkan cairan kimia yang tumpah di sepanjang Jalan Purwakarta-Padalarang Bandung Barat.
"Tanggap daruratnya yang jelas kita tangani jalan licin menggunakan deterjen. Kemudian ada cairan untuk reaksi netralisasinya. Penyemprotan itu sebagai langkah tanggap darurat dulu," kata Petugas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH KBB Adi di Bandung Barat, Selasa.
Adi mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap tumpahan cairan kimia dari truk tangki milik perusahaan CV Yasindo Multi Prima itu diketahui cairan caustic liquid NaOH atau biasa dikenal dengan soda api.
"Kita ketahui dari sisa cairan di tangki yang dicocokkan dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis caustic soda liquid," katanya.
Dia mengatakan, atas kejadian itu membuat banyak sepeda motor dan mobil mengalami kerusakan pada bagian bodi hingga mogok. Bahkan, cairan itu membuat pengendara alami gatal-gatal hingga mata perih.
Tangki itu mengalami kebocoran di sepanjang jalur Cikalongwetan sampai Padalarang saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung.
"Untuk penanganan pertama, kami berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan pemulihan badan jalan. Karena memang cairan ini juga menyebabkan jalanan licin," katanya.
Setelah tanggap darurat dilakukan, katanya, DLH akan memanggil pihak perusahaan terkait pertanggungjawaban atas dampak negatif yang ditimbulkan dari kebocoran kendaraan tangki soda api itu.
"Selanjutnya tanggung jawab perusahaan. Karena setiap pelaku usaha punya tanggung jawab masing-masing. Nanti kita kerja sama dengan kepolisian untuk tindak lanjut," kata Adi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH KBB kerahkan personel bersihkan tumpahan cairan kimia di jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024