Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, akan menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp1,5 miliar untuk merenovasi Pasar Cimindi yang hangus karena kebakaran, Jumat (5/2) malam.
"Untuk renovasi Pasar Cimindi, Pemerintah Kota Cimahi telah menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp1,5 miliar," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Cimahi Muhammad Yani di Cimahi, Senin.
Ia megatakan seluruh dana tersebut akan digunakan untuk membangun tempat agar pedagang dapat kembali berjualan.
Pembangunan itu, lanjut dia, hanya bersifat darurat, bukan untuk permanen, sambil menunggu penanggulangan pasar selanjutnya.
"Renovasi ini sifatnya darurat bukan permanen, ini kan keinginan pedagang, jadi kami akan upayakan itu," katanya.
Menurut dia, perkiraan sementara untuk menyiapkan pasar darurat sebesar Rp35 juta sampai Rp50 juta yang setiap kiosnya membutuhkan dana pembangunan Rp500 ribu.
"Tapi ini masih perkiraan kasarnya saja, kita masih menghitung berapa nilai keseluruhannya," katanya.
Ia menambahkan telah melakukan rapat bersama dengan pihak pengelola pasar dan para pedagang terkait rencana pembangunan pasar tersebut.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya telah mengintruksikan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan material sisa kebakaran, dan menghitung untuk dana penanganan darurat.
"Kami sudah menggelar rapat untuk menentukan tindak lanjut Pasar Cimindi seperti apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Untuk renovasi Pasar Cimindi, Pemerintah Kota Cimahi telah menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp1,5 miliar," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Cimahi Muhammad Yani di Cimahi, Senin.
Ia megatakan seluruh dana tersebut akan digunakan untuk membangun tempat agar pedagang dapat kembali berjualan.
Pembangunan itu, lanjut dia, hanya bersifat darurat, bukan untuk permanen, sambil menunggu penanggulangan pasar selanjutnya.
"Renovasi ini sifatnya darurat bukan permanen, ini kan keinginan pedagang, jadi kami akan upayakan itu," katanya.
Menurut dia, perkiraan sementara untuk menyiapkan pasar darurat sebesar Rp35 juta sampai Rp50 juta yang setiap kiosnya membutuhkan dana pembangunan Rp500 ribu.
"Tapi ini masih perkiraan kasarnya saja, kita masih menghitung berapa nilai keseluruhannya," katanya.
Ia menambahkan telah melakukan rapat bersama dengan pihak pengelola pasar dan para pedagang terkait rencana pembangunan pasar tersebut.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya telah mengintruksikan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan material sisa kebakaran, dan menghitung untuk dana penanganan darurat.
"Kami sudah menggelar rapat untuk menentukan tindak lanjut Pasar Cimindi seperti apa," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016