Antarajabar.com - Perum Perhutani akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk mengembangkan "agroforestry" atau pemanfaatan kehutanan yang terintegrasi di kawasan hutan yang ada di daerah itu.

"Program ini dilakukan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) usai bertemu dengan Dirut Perum Perhutani Mustoha Iskandar serta jajarannya di Gedung Pakuan Bandung, Selasa.

Ia menegaskan pertemuan tersebut juga bentuk silaturrahim sekaligus koordinasi terkait Jabar Hijau ke depan. Termasuk memberdayakan masyarakat kawasan DAS.

Menurut dia, nantinya masyarakat di sekitar kawasan DAS bisa memanfaatkan lahan yang ada seperti untuk bercocok tanam atau hal lainnya, sehingga langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyelamatan DAS itu sendiri agar tetap hijau.

Sementara itu, Dirut Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, saat ini banyak DAS yang perlu ditangani dengan baik.

Untuk itu, kata dia, program ini diharapkan bisa mencegah erosi kawasan hutan, khususnya DAS.

"Dengan agroforestry ini diharapkan bisa menahan laju erosi, sehingga bisa menahan banjir di daerah-daerah hilir," kata Mustoha.

Ia mengatakan program ini pun tidak hanya akan diterapkan di kawasan milik Perhutani yang ada di Jawa Barat saja, namun Mustoha mengatakan agroforestry ini akan mencakup semua lahan Perhutani di seluruh Indonesia.



Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016