Antarajabar.com - Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan kegiatan hura-hura atau pesta berlebihan dan mewah saat Malam Pergantian Tahun Baru 2015 ke 2016.
"Saya pikir alangkah lebih baiknya jika malam tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi tidak diisi dengan kegiatan pesta hura-hura, kata Syahrir di Kota Bandung, Selasa.
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mendukung langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengadakan acara Pagelaran Wayang Golek di Halaman Gedung Sate dan Muhasabah Akhir Tahun 2015 saat malam tahun baru nanti.
"Saya kira itu bagus ya, langkah pemprov yang mengadakan acara nonton bareng Wayang Golek dan Muhasabah itu langkah yang tepat karena bisa menghindari hal-hal negatif saat malam tahun baru nanti," kata dia.
Dirinya juga mendukung langkah Kepolisian Daerah Jawa Barat yang melarang adanya pesta kembang api di wilayah Jawa Barat saat malam pergantian tahun nanti.
"Kami juga mendukung kebijakan Polda Jabar terkait pelarangan pesta kembang api saat tahun baru. Kami yakin larangan itu demi kebaikan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif.
"Itu kan Pemprov Jabar ada nobar Wayang Golek kemudian ada Muhasabah, tinggal dipilih saja. Malam tahun baru itu kan esensinya saya kira harus menjadi malam perenungan agar ke depan kita menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Menyambut Malam Tahun Baru 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar pertunjukan wayang golek di halaman Gedung Sate, Bandung, pada malam Tahun Baru.
Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Sekretariat Daerag Provinsi Jawa Barat Ruddy Gandakusumah di Bandung, Selasa, mengatakan pagelaran wayang golek itu akan didalangi oleh Dadan Sunandar.
Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Mochamad Taufik, menegaskan di Jawa Barat tidak diperbolehkan ada petasan untuk menyambut malam pergantian tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saya pikir alangkah lebih baiknya jika malam tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi tidak diisi dengan kegiatan pesta hura-hura, kata Syahrir di Kota Bandung, Selasa.
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mendukung langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengadakan acara Pagelaran Wayang Golek di Halaman Gedung Sate dan Muhasabah Akhir Tahun 2015 saat malam tahun baru nanti.
"Saya kira itu bagus ya, langkah pemprov yang mengadakan acara nonton bareng Wayang Golek dan Muhasabah itu langkah yang tepat karena bisa menghindari hal-hal negatif saat malam tahun baru nanti," kata dia.
Dirinya juga mendukung langkah Kepolisian Daerah Jawa Barat yang melarang adanya pesta kembang api di wilayah Jawa Barat saat malam pergantian tahun nanti.
"Kami juga mendukung kebijakan Polda Jabar terkait pelarangan pesta kembang api saat tahun baru. Kami yakin larangan itu demi kebaikan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif.
"Itu kan Pemprov Jabar ada nobar Wayang Golek kemudian ada Muhasabah, tinggal dipilih saja. Malam tahun baru itu kan esensinya saya kira harus menjadi malam perenungan agar ke depan kita menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Menyambut Malam Tahun Baru 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar pertunjukan wayang golek di halaman Gedung Sate, Bandung, pada malam Tahun Baru.
Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Sekretariat Daerag Provinsi Jawa Barat Ruddy Gandakusumah di Bandung, Selasa, mengatakan pagelaran wayang golek itu akan didalangi oleh Dadan Sunandar.
Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Mochamad Taufik, menegaskan di Jawa Barat tidak diperbolehkan ada petasan untuk menyambut malam pergantian tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015