Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas kontingen Kejurnas Tanjakan Tangkuban Perahu ke-36 2015, di Kota Bandung, Sabtu.

Ia menyambut baik atas terselenggaranya even tersebut dan pihaknya menginginkan kejurnas balap sepeda ini dapat menjadi pemicu lahirnya para atlet sepeda yang tidak hanya mampu berkiprah pada tingkat lokal.

Menurutnya menjelang PON XIX & Peparnas XV 2016, event kejuaraan olahraga seperti ini harus diperbanyak. Selain untuk menjadi pemanasan bagi para atlet dan mengaungkan spirit sportifitas bagi masyarakat yang kedepannya akan menjadi supporter suksesnya penyelenggaraan PON & Peparnas.

Berbagai event olahraga yang diadakan juga penting untuk menjadi barometer yang mengukur kesiapan para atlet untuk mengikuti event akbar di tahun depan tersebut.

Sementara Kejurnas Tanjakan Tangkuban Perahu di tahun ini, melombakan 13 kategori.

Putra Elite menempuh rute Bandung (depan kantor PR Jalan Asia Afrika Nomor 77 Kota Bandung)- Cimahi-Padalarang-Ngamprah/Cijamil-Cisarua-Lembang -Tangkuban Parahu sejauh 56 km.

Nomor lainnya Putra Junior (U18), Pemula (U16) dan Kadet (U14), Putri Elite, Junior dan Pemula, MTB Open (non Pelatda), Master A(30-39), Master B (40-49), Master C (50-55), Master D (55-69) dan Master E (60+).

Selain Putra Elite, akan menempuh rute start yang sama, dengan tiga lokasi finish berbeda sesuai kelasnya, finis di Cijamil (27 km) bagi Kadet putra, Putri Pemula, Master E, finis di Beatrix/Batu Reog (39km) bagi Pemula Putra, Putri Junior, Master D, Finis di Cikole (47 km) untuk Putra Junior, Putri Elite, MTB Open, Master A, B, C.

"Saya kira dengan adanya Kejurnas seperti event Tanjakan Tangkuban Perahu kali ini dan beberapa kejurnas lainnya, serta berbagai event olahraga. Ini merupakan akumulasi untuk mencapai `pick-nya (ada hal yang diangkat), minimal semangat masyarakat Jawa Barat, dan juga prestasi atletnya Jawa Barat," ujar dia.

Minimal, lanjut dia, Pemda harus memperbanya even sejenis menjelang PON XIX dan Peparnas XV 2016 ini.

"Harus kita perbanyak event-event olahraga yang ada di Jawa Barat. kita kan ada di 15 kabupaten/kota, jadi bagaimana di minimal 15 kabupaten kota tadi, spirit atau semangat masyarakat dalam menyambut PON tadi, memang harus tinggi dan kuat. Kita arahkan baik atlet atau masyarakatnya untuk mempunyai semangat, dan spirit sportifitas yang tinggi," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Pengprov ISSI) Jawa Barat Ato Hermanto mengatakan, event balap sepeda tertua di Indonesia yang dimulai sejak 1979 ini yang tak pernah absen digelar tiap tahunnya ini, diharapkan dapat melahirkan banyak atlet sepeda asal Jawa Barat.

"Dan memang pada event ini, telah melahirkan bahkan atlet skala nasional si `Raja Tanjakan Tonton Susanto," kata dia.

Ato menuturkan Tonton yang kini jadi pesepeda senior tim nasional Indonesia itu selalu memetik medali emas salah satunya pada event SEA Games XXVII/2001, pada kelas balap sejenis yaitu, balapan jalan raya, atau road race di nomor individual time trial 50 kilometer.

"Even ini dapat menjadi barometer untuk mewujudkan Jabar Lumbung atlet balap sepeda. Di event ini juga telah lahir banyak atlet berprestasi yang terus melebarkan sayapnya di event-event bergengsi. Salah satunya Tonton Susanto. Ia lahir dari even ini," ujar dia. 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015