Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai mendistribusikan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke gudang-gudang logistik kecamatan.
Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam menyebutkan jumlah surat suara sebanyak 3.887.484 lembar untuk keperluan hari-H pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada tanggal 27 November mendatang.
"Tahapan hari ini dimulai dengan distribusi logistik dari gudang KPU ke gudang kecamatan," kata Anam di Bandung, Kamis.
Meski demikian, kata Anam, dari total surat suara yang disediakan, terdapat kekurangan sekitar 2.000 surat suara.
Namun, dia memastikan kekurangan tersebut tidak akan menjadi kendala karena KPU sudah menyiapkan surat suara cadangan.
Anam mengatakan bahwa sortir dan pelipatan surat suara telah selesai sejak 10 November lalu. Meski sempat ada kekurangan akibat metode penghitungan dari pihak pencetak, semua kendala telah diatasi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas Aryana Iskandar menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mewaspadai potensi kerawanan yang bisa menyebabkan logistik pilkada mengalami kerusakan usai didistribusikan ke 30 kecamatan.
"Kami memastikan distribusi memenuhi prinsip tepat jumlah, tepat spesifikasi, dan tepat waktu," ujarnya.
Dikatakan pula bahwa identifikasi potensi kerawanan seperti lokasi gudang yang rawan banjir atau kurang aman, telah dilakukan guna cegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Dimas lantas mengingatkan pentingnya kondisi fisik petugas penyelenggara pemilu, terutama KPPS.
Pada kesempatan itu, dia meminta seluruh petugas menjaga kesehatan dan beristirahat cukup untuk menghindari kelelahan yang berpotensi berbahaya.
Distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung, kata dia, menandai kesiapan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Seluruh pihak berharap proses ini berjalan lancar hingga pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 November mendatang," kata Dimas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024