Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi, Jawa Barat memicu terjadinya banjir limpasan yang disebabkan meluapnya Sungai Cibitung di Kampung Legokbitung yang mengakibatkan belasan rumah warga terendam pada Rabu.
"Dari hasil asesmen kejadian banjir limpasan di RT 01/12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum mengakibatkan 13 rumah terendam. Namun dari 13 rumah itu, hanya 12 rumah yang ada penghuninya,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Rabu.
Menurut Novian, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi sejak Rabu siang hingga menjelang malam mengakibatkan debit air Sungai Cibitung meningkat, ditambah saluran drainase tidak berfungsi normal akibat tersumbat sampah.
Volume air yang meningkat drastis, sehingga air meluap kemudian masuk dan merendam permukiman warga. Untuk menanggulangi banjir limpasan itu, BPBD mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk melakukan penanganan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat.
Setelah saluran air atau drainase kembali berfungsi dengan baik, air yang merendam rumah warga dengan cepat surut dan hingga Rabu malam petugas BPBD masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat membersihkan sisa lumpur yang terbawa saat banjir.
"Setelah surut petugas BPBD langsung membersihkan rumah warga dari air serta lumpur dan sampah yang terbawa oleh air saat banjir. Untuk pembersihan dan normalisasi aliran air sudah selesai dilaksanakan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Dari hasil asesmen kejadian banjir limpasan di RT 01/12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum mengakibatkan 13 rumah terendam. Namun dari 13 rumah itu, hanya 12 rumah yang ada penghuninya,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Rabu.
Menurut Novian, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi sejak Rabu siang hingga menjelang malam mengakibatkan debit air Sungai Cibitung meningkat, ditambah saluran drainase tidak berfungsi normal akibat tersumbat sampah.
Volume air yang meningkat drastis, sehingga air meluap kemudian masuk dan merendam permukiman warga. Untuk menanggulangi banjir limpasan itu, BPBD mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk melakukan penanganan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat.
Setelah saluran air atau drainase kembali berfungsi dengan baik, air yang merendam rumah warga dengan cepat surut dan hingga Rabu malam petugas BPBD masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat membersihkan sisa lumpur yang terbawa saat banjir.
"Setelah surut petugas BPBD langsung membersihkan rumah warga dari air serta lumpur dan sampah yang terbawa oleh air saat banjir. Untuk pembersihan dan normalisasi aliran air sudah selesai dilaksanakan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024