Pemerintah Kota Bandung menargetkan revitalisasi Alun-alun Bandung tuntas sebelum malam tahun baru, sehingga masyarakat maupun wisatawan dapat merayakan pergantian tahun di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengatakan pihaknya melakukan revitalisasi alun-alun dengan mengganti rumput sintetis yang selama ini menjadi taman bermain bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Sekarang lagi proses pemeliharaan, mudah-mudahan sebelum tahun baru sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya kepada ANTARA di Bandung, Rabu.

Rizki mengungkapkan untuk sementara waktu pihaknya saat ini menutup kawasan alun-alun demi keamanan masyarakat pada saat konstruksi berlangsung.

Dia menjelaskan perbaikan pada rumput sintetis ini merupakan tahap pertama untuk penataan keseluruhan kawasan Masjid Agung Bandung.

“Untuk tahap pertama anggarannya Rp2,8 miliar dan untuk tahap kedua kita akan lakukan pada tahun 2025, itu baru penataan akses ke arah Masjid Agung maupun ke arah perpustakaan,” kata dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat menahan diri untuk tidak berada di sekitar alun-alun karena akan ada kendaraan masuk dan keluar untuk revitalisasi.


"Karena kan itu perlu mobilisasi angkutan itu dan segalanya itu pembongkaran segala macam. Jadi itu juga berbahaya kalau misalnya itu masuk ke situ," ujarnya.

Rizki menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk memperbaiki fasilitas umum dan menciptakan ruang publik yang lebih baik.

"Intinya kita memperbaiki rumput sintetisnya demi kenyamanan dan keamanan warga di situ," kata dia.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024