Polres Sukabumi menerjunkan 520 personel gabungan untuk mengamankan jalannya debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi pada 22 November di salah satu satu hotel di Bandung, Jawa Barat.

"Pada agenda debat ini ada 520 personel gabungan yang kami turunkan untuk mengamankan jalannya debat kedua antara pasangan calon kepala daerah Iyos Somantri-Zainul dengan Asep Japar-Andreas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian di Sukabumi, Selasa.

Menurut Samian, seharusnya pada debat kedua dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, namun karena alasan keamanan lokasinya dipindah menjadi di wilayah Bandung.

Situasi politik mendekati hari pemungutan suara yang semakin memanas, dikhawatirkan terjadi gesekan antar-pendukung maupun simpatisan masing-masing pasangan calon kepala daerah.

Maka antisipasi timbulnya gesekan atau konflik tersebut, pihaknya mengirim surat rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi agar pelaksanaan debat kedua ini dilaksanakan di luar daerah yakni di Bandung.

"Namun demikian, kami tetap memperketat pengamanan di sekitar lokasi pelaksanaan debat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya kemungkinan terjadinya gesekan antara pendukung kedua pasangan calon," tambahnya.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle mengatakan pemindahan lokasi debat ini atas saran dan petunjuk serta rekomendasi dari pihak Kepolisian sehingga diputuskan untuk pelaksanaannya di salah satu hotel di Bandung.

Meskipun lokasi debat pasangan cabup-cawabup Sukabumi ini dipindah, KPU tetap membatasi jumlah pendukung yang datang. Bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang ingin menyaksikan debat ini bisa melihatnya melalui saluran Youtube maupun siaran langsung di televisi.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024