Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan antisipasi kerusakan logistik pilkada saat pendistribusian dengan menerapkan pengamanan berlapis seiring cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah itu.

Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan di Cianjur Selasa, mengatakan pihaknya segera melakukan rapat kordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bawaslu Cianjur dan BPBD Cianjur terkait pemetaan pendistribusian selama cuaca ekstrem.

"Pastinya pengamanan logistik yang akan didistribusikan itu harus berlapis kedap air, sehingga tidak ada yang rusak saat sampai ke titik akhir distribusi di panitia pemilihan kecamatan (PPK)," katanya.

Hal yang sama juga dilakukan petugas di tingkat PPK sebelum mendistribusikan logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) satu hari menjelang pemilihan pada 27 November, sehingga dapat digunakan tanpa ada kerusakan terlebih surat suara.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran PPK dan PPS sebelum melakukan pendistribusian karena mereka yang lebih tahu tingkat kerawanan dan medan yang akan dilalui, terutama selama musim penghujan yang sudah merata terjadi di Cianjur.

"Masih banyak TPS yang sulit diakses seperti salah satu TPS yang ada di Kecamatan Sindangbarang karena untuk pendistribusian petugas harus menggunakan rakit bambu melintasi sungai," katanya.

"Ketika tidak memungkinkan menggunakan rakit karena faktor cuaca maka akan melibatkan pihak BPBD Cianjur yang memiliki perahu karet guna memastikan logistik sampai tepat waktu dan tidak mengalami kerusakan," ujarnya.
Menurut dia, faktor tidak terduga dan ada kerusakan pada logistik saat pendistribusian, akan segera dievaluasi serta dilakukan penggantian ketika kelengkapan dalam kotak dan luar kotak karena kerusakan luar kotak dinilai tidak bermasalah, kecuali kelengkapan dalam kotak seperti surat suara.

"Kami sudah menginstruksikan pada jajaran untuk memilih gudang yang memadai dan jauh dari potensi bencana seperti banjir dan longsor, bahkan tidak ada kebocoran di bagian atap," katanya.

Dia mengatakan terkait pendistribusian akan dilakukan pada 22 November 2024 dengan prioritas pengiriman ke wilayah selatan Cianjur dan pelosok yang sulit dijangkau agar logistik sudah sampai ke titik akhir di tingkat kecamatan lima hari sebelum pencoblosan.

"Kami menargetkan pendistribusian logistik Pilkada sudah tuntas minimal tiga hari menjelang pemilihan khusus wilayah perkotaan, kalau selatan minimal dalam dua hari ke depan sudah sampai ke titik akhir kecamatan," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024