Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat menyatakan rasa bangga terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang yang meraih Penghargaan Bintang Lima dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Minggu, mengungkapkan penghargaan tersebut merupakan buah dari inovasi digitalisasi antrean hingga digitalisasi rekam medik.
Inovasi tersebut berhasil membuat RSUD Leuwiliang melayani sekitar 196.000 pasien setahun atau sekitar 600 pasien sehari.
"Atas komitmen implementasi transformasi digital tersebut, diberikan Penghargaan Bintang Lima yang merupakan predikat pertama di Indonesia. Saya sangat bangga capaian ini," ungkap Ajat.
Sementara Direktur RSUD Leuwiliang Vitri Winastri menjelaskan inovasi teknologi kesehatan yang telah diterapkan seperti integrasi sistem antrean online, sistem klaim, e-SEP, fingerprint, frista, serta implementasi bridging farmasi, dan rekam medis elektronik.
“Bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Vitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Minggu, mengungkapkan penghargaan tersebut merupakan buah dari inovasi digitalisasi antrean hingga digitalisasi rekam medik.
Inovasi tersebut berhasil membuat RSUD Leuwiliang melayani sekitar 196.000 pasien setahun atau sekitar 600 pasien sehari.
"Atas komitmen implementasi transformasi digital tersebut, diberikan Penghargaan Bintang Lima yang merupakan predikat pertama di Indonesia. Saya sangat bangga capaian ini," ungkap Ajat.
Sementara Direktur RSUD Leuwiliang Vitri Winastri menjelaskan inovasi teknologi kesehatan yang telah diterapkan seperti integrasi sistem antrean online, sistem klaim, e-SEP, fingerprint, frista, serta implementasi bridging farmasi, dan rekam medis elektronik.
“Bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Vitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024