Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memantau venue cabang olahraga balap sepeda nomor BMX untuk Pekan Olahraga Nasional XIX yang berada di Kabupaten Ciamis, Rabu.
Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat dalam siaran pers menuturkan pantauan Aher tersebut ditujukan guna mengawasi mulai dari aspek teknis pembangunan hingga regulasi sirkuit agar sesuai dengan standar nasional.
"Dalam pemantauan ini kami libatkan panitia teknis PB PON dan ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia) serta perwakilan pemerintah dari Ciamis dan Jawa Barat," katanya.
Menurut dia, pengawasan dilakukan agar pembangunan venue selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Apalagi, pembangunan venue BMX ini bukan hanya sirkuitnya saja yang dibangun, akan tetapi jalan dan fasilitas lainnya sedang direhabilitasi Pemkab Ciamis.
Hingga saat ini jalanan sirkuit utama yang berundak-undak telah terlihat kerangka besarnya.
Sementara bagian tribun penonton dalam proses pengecoran dan arena ini berada di tengah persawahan, sehingga nuansa alami kuat terasa.
Pembangunan venue BMX di Ciamis sudah mencapai pada 65% pengerjaan, ditargetkan akan mencapai 85 persen di akhir Desember 2015 ini.
Proses pembangunan sendiri bersumber dari APBD Pemprov Jabar Rp2 miliar dan sisa Rp1 miliar dari Pemkab Ciamis.
"Saya harap terus digenjot, saya minta pembangunan seluruh venue yang ada di 15 kabupaten dan kota berjalan dengan baik dan lancar selesai tepat waktunya," kata dia.
Secara keseluruhan, kata dia, pembangunan sejumlah venue PON hingga saat ini sudah sampai antara 60-70 persen.
Kemudian pada 2016 nanti ditargetkan tinggal penyelesaian akhir dan pembangunan jalan menuju venue, sehingga akhir Juli 2016 sudah siap digunakan sepenuhnya.
"Kami beserta PB PON mendorong agar persiapan PON selesai pada watunya dengan dibantu dari berbagai pihak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat dalam siaran pers menuturkan pantauan Aher tersebut ditujukan guna mengawasi mulai dari aspek teknis pembangunan hingga regulasi sirkuit agar sesuai dengan standar nasional.
"Dalam pemantauan ini kami libatkan panitia teknis PB PON dan ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia) serta perwakilan pemerintah dari Ciamis dan Jawa Barat," katanya.
Menurut dia, pengawasan dilakukan agar pembangunan venue selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Apalagi, pembangunan venue BMX ini bukan hanya sirkuitnya saja yang dibangun, akan tetapi jalan dan fasilitas lainnya sedang direhabilitasi Pemkab Ciamis.
Hingga saat ini jalanan sirkuit utama yang berundak-undak telah terlihat kerangka besarnya.
Sementara bagian tribun penonton dalam proses pengecoran dan arena ini berada di tengah persawahan, sehingga nuansa alami kuat terasa.
Pembangunan venue BMX di Ciamis sudah mencapai pada 65% pengerjaan, ditargetkan akan mencapai 85 persen di akhir Desember 2015 ini.
Proses pembangunan sendiri bersumber dari APBD Pemprov Jabar Rp2 miliar dan sisa Rp1 miliar dari Pemkab Ciamis.
"Saya harap terus digenjot, saya minta pembangunan seluruh venue yang ada di 15 kabupaten dan kota berjalan dengan baik dan lancar selesai tepat waktunya," kata dia.
Secara keseluruhan, kata dia, pembangunan sejumlah venue PON hingga saat ini sudah sampai antara 60-70 persen.
Kemudian pada 2016 nanti ditargetkan tinggal penyelesaian akhir dan pembangunan jalan menuju venue, sehingga akhir Juli 2016 sudah siap digunakan sepenuhnya.
"Kami beserta PB PON mendorong agar persiapan PON selesai pada watunya dengan dibantu dari berbagai pihak," ujarnya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015