Antarajabar.com - Seorang anggota Brimob Subden 4A berhasil menggagalkan aksi tujuh begal bersenjata tajam yang menghadangnya di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (29/10) malam.
"Bharada Imam Hanafi (anggota Brimob) berhasil merebut pisau lipat dari salah satu tersangka dan digunakan untuk melawan kembali ke tujuh orang tersebut," kata Kepala Bidang HUmas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, peristiwa itu berawal ketika Bharada Imam Hanafi anggota Brimob Subden 4A Garut mengendarai sepeda motor sendirian di Jalan Merdeka, Kota Garut, Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya empat sepeda motor yang dikendarai tujuh orang itu berteriak sambil mengacungkan samurai memaksa anggota Brimob menghentikan kendaraanya.
"Bharada Imam Hanafi menghentikan sepeda motornya dan melakukan perlawanan dengan memukul tersangka yang memegang samurai dan beberapa tersangka lainnya," katanya.
Anggota kemudian berkelahi dengan sejumlah pelaku, hingga akhirnya tiga pelaku kabur masuk gang di kawasan tersebut dan seorang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Sedangkan tiga pelaku lainnya yang masih remaja berhasil dilumpuhkan berikut sepeda motor miliknya diamankan sebagai barang bukti.
"Bharada Imam Hanafi menghubungi piket penjagaan Subden 4/A Pelopor dan minta bantuan, selanjutnya mereka (pelaku) dibawa ke Mako Brimob dan dilaporkan kepada Kasubden Iptu Pandu Arif," katanya.
Kasubden 4A Pelopor Garut, Iptu Pandu Arif menambahkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Satreskrim Polres Garut untuk menyerahkan tersangka berikut barang buktinya.
"Tersangka dan barang bukti sudah kami serahkan ke Satuan Reskrim Polres Garut untuk pengembangan dan proses hukum lebih lanjut, sedangkan anggota saya hanya luka memar ringan pada bagian muka, dan sudah divisum kemudian membuat laporan dan menjadi saksi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Bharada Imam Hanafi (anggota Brimob) berhasil merebut pisau lipat dari salah satu tersangka dan digunakan untuk melawan kembali ke tujuh orang tersebut," kata Kepala Bidang HUmas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, peristiwa itu berawal ketika Bharada Imam Hanafi anggota Brimob Subden 4A Garut mengendarai sepeda motor sendirian di Jalan Merdeka, Kota Garut, Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya empat sepeda motor yang dikendarai tujuh orang itu berteriak sambil mengacungkan samurai memaksa anggota Brimob menghentikan kendaraanya.
"Bharada Imam Hanafi menghentikan sepeda motornya dan melakukan perlawanan dengan memukul tersangka yang memegang samurai dan beberapa tersangka lainnya," katanya.
Anggota kemudian berkelahi dengan sejumlah pelaku, hingga akhirnya tiga pelaku kabur masuk gang di kawasan tersebut dan seorang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Sedangkan tiga pelaku lainnya yang masih remaja berhasil dilumpuhkan berikut sepeda motor miliknya diamankan sebagai barang bukti.
"Bharada Imam Hanafi menghubungi piket penjagaan Subden 4/A Pelopor dan minta bantuan, selanjutnya mereka (pelaku) dibawa ke Mako Brimob dan dilaporkan kepada Kasubden Iptu Pandu Arif," katanya.
Kasubden 4A Pelopor Garut, Iptu Pandu Arif menambahkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Satreskrim Polres Garut untuk menyerahkan tersangka berikut barang buktinya.
"Tersangka dan barang bukti sudah kami serahkan ke Satuan Reskrim Polres Garut untuk pengembangan dan proses hukum lebih lanjut, sedangkan anggota saya hanya luka memar ringan pada bagian muka, dan sudah divisum kemudian membuat laporan dan menjadi saksi," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015