Antarajabar.com - Badan Narkotika Nasional BNN kota Cirebon, Jawa Barat, gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat dengan cara memutar film seperti kepada siswa Sekolah Menengah Pertama yang ada di kota tersebut.
        
"Kami dan pemerintah kota Cirebon sekarang ini sedang gencar adakan sosialisasi bahaya narkoba dengan memutar sebuah film yang berjudul "Mary Go Around"," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Cirebon Sidik Lingga Kusuma, Jumat.
         
Sosialisasi tentang bahaya narkoba di Cirebon sendiri sekarang sedang terus diagendakan dalam rangka HUT kota Cirebon yang ke -646, hal ini juga didukung sepenuhnya oleh pihak pemerintah Kota tersebut dengan cara memutar film yang disaksikan masyarakat.
         
"Pemutaran film itu direncanakan samapai sepuluh kali di lima kecamatan yang ada dan sekarang baru diadakan empat kali," ujarnya.
        
Dari didirikannya BNN kota Cirebon sampai sekarang ini yang sudah dua tahun, peningkataan pemakai pemula dan pecandu mengalami peningkatan meskipun belum bisa di tentukan berapa datanya, tapi menurut Sidik ketika ia melakukan sosialisasi ke sekolah banyak anak sekolah yang pernah mencicipi narkoba.
        
"Kami belum bisa menyebutkan angka berapa karena BNN kota Cirebon belum melakukan penelitian," tuturnya.
          
Sementara itu Walikota Cirebon Nasrudin Azis menambahkan Pemkot Cirebon sangat menghargai perjuangan para pemberantas narkoba, sehingga pihaknya juga gencar untuk sosialisasi bahaya narkoba.
        
"Narkoba harus dijadikan musuh kita semua, mengingat bahaya yang ditimbulkan begitu besar baik bagi fisik maupun mental jadi memang merupakan hal yang wajib bagi kita untuk menjauhi dan meninggalkan narkoba," tambahnya.
         
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membawa keluarga yang sudah menjadi pecandu untuk direhabilitasi dan jangan malu untuk melapor serta merehabilitasi.
        
BNN dan Pemkot Cirebon bekerjasama untuk sosialisasi bahaya narkoba dan juga  bagi masyarakat yang keluarganya terkena narkoba langsung dibawa untuk direhabilitasi.
        
"Tempat rehabilitasi yaitu di Puskesmas Drajat, Puskesmas Plumbon, Puskesmas Kesunean dan Yayasan Tarbiyatul Muhaditsin Ponpes Al-Idrisiyah Kempek," tambah Sidik.

Pewarta: khaerul

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015