Antarajabar.com - Bumi Panda yang didirikan 24 Januari 2014 WWF Indonesia di Jalan Geusan Ulun Kota Bandung fasilitasi penyampaian informasi konservasi hewan di Indonesia.
"Bumi Panda di Bandung ini satu-satunya yang ada di Indonesia dan sebagai pusat informasi tentang konservasi. Ini Bumi Panda yang kedua di dunia yang didirikan WWF setelah yang pertama ada di London," kata pengelola Bumi Panda Sani Firmansyah di Bandung, Selasa.
Sani menjelaskan didirikannya Bumi Panda diseting menyerupai museum yang berfungsi untuk menginformasikan perkembangan konservasi hewan umumnya kepada pendukung WWF di Kota Bandung dan khususnya kepada masyarakat.
Bumi Panda terbuka untuk umum dari hari Selasa hingga Minggu secara gratis. Sejak kemunculannya, pengunjung di dominasi oleh rombongan siswa/i sekolah yang mengadakan tur di Bumi Panda. Meski tak jarang pengunjung juga datang dari masyarakat umum baik itu komunitas ataupun individu.
"Jalan dua tahun ini memang kita didominasi kunjungan pelajar , tapi dari komunitas dan mahasiswa juga sering, bahkan individu dari masyarakat umum juga ada," kata Sani.
Lebih lanjut Sani mengatakan tujuan utama Bumi Panda untuk anak-anak sesuai target dari WWF, tapi tetap tidak menutup kemungkinan terbuka bagi masyarakat umum.
"Poin utama WWF sendiri memang untuk menyadarkan pendidikan lingkungan itu menyasar kepada anak-anak, karena memang kita berpikir jika kita tidak mengedukasi generasi saat ini kita akan kehilangan dua generasi yang peduli terhadap lingkungan," kata Sani.
Sebagai pusat informasi konservasi hewan di Indonesia, pengunjung akan dimanjakan oleh pengetahuan-pengetahuan yang di perlihatkan langsung dalam museum ini.
"Disini ada spesies room, ada infografis tentang hewan-hewan yang di konservasi oleh WWF Indonesia beserta kondisinya saat ini," katanya.
Selain itu art room tentang informasi konservasi yang sudah dilakukan WWF serta peta lokasi kerja yang WWF Indonesia lakuakn di Indonesia. Ada juga milestone dari WWF yang selama lebih 50 tahun di Indonesia.
Tak hanya itu untuk rombongan, Bumi Panda akan memberikan kegiatan tambahan seperti nonton film tentang animasi lingkungan, kegiatan daur ulang yang barang-barang bekasnya dibawa oleh pengunjung sendiri
Selain itu ada juga permainan tradisional yang sesuai dengan konsep konservatif WWF Indonesia bagi siswa SD-SMP ataupun diskusi mengenai lingkungan SMA dan Mahasiswa.
Meski sudah berjalan satu tahun lebih, sosialisasi mengenai keberadaan Bumi Panda di Bandung ini terus digencarkan.
"Kita berdiri hampir dua tahun dan sambil berjalan juga kita tetap terus lakukan sosialisasi tentang adanya Bumi Panda ini," kata Sani menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Bumi Panda di Bandung ini satu-satunya yang ada di Indonesia dan sebagai pusat informasi tentang konservasi. Ini Bumi Panda yang kedua di dunia yang didirikan WWF setelah yang pertama ada di London," kata pengelola Bumi Panda Sani Firmansyah di Bandung, Selasa.
Sani menjelaskan didirikannya Bumi Panda diseting menyerupai museum yang berfungsi untuk menginformasikan perkembangan konservasi hewan umumnya kepada pendukung WWF di Kota Bandung dan khususnya kepada masyarakat.
Bumi Panda terbuka untuk umum dari hari Selasa hingga Minggu secara gratis. Sejak kemunculannya, pengunjung di dominasi oleh rombongan siswa/i sekolah yang mengadakan tur di Bumi Panda. Meski tak jarang pengunjung juga datang dari masyarakat umum baik itu komunitas ataupun individu.
"Jalan dua tahun ini memang kita didominasi kunjungan pelajar , tapi dari komunitas dan mahasiswa juga sering, bahkan individu dari masyarakat umum juga ada," kata Sani.
Lebih lanjut Sani mengatakan tujuan utama Bumi Panda untuk anak-anak sesuai target dari WWF, tapi tetap tidak menutup kemungkinan terbuka bagi masyarakat umum.
"Poin utama WWF sendiri memang untuk menyadarkan pendidikan lingkungan itu menyasar kepada anak-anak, karena memang kita berpikir jika kita tidak mengedukasi generasi saat ini kita akan kehilangan dua generasi yang peduli terhadap lingkungan," kata Sani.
Sebagai pusat informasi konservasi hewan di Indonesia, pengunjung akan dimanjakan oleh pengetahuan-pengetahuan yang di perlihatkan langsung dalam museum ini.
"Disini ada spesies room, ada infografis tentang hewan-hewan yang di konservasi oleh WWF Indonesia beserta kondisinya saat ini," katanya.
Selain itu art room tentang informasi konservasi yang sudah dilakukan WWF serta peta lokasi kerja yang WWF Indonesia lakuakn di Indonesia. Ada juga milestone dari WWF yang selama lebih 50 tahun di Indonesia.
Tak hanya itu untuk rombongan, Bumi Panda akan memberikan kegiatan tambahan seperti nonton film tentang animasi lingkungan, kegiatan daur ulang yang barang-barang bekasnya dibawa oleh pengunjung sendiri
Selain itu ada juga permainan tradisional yang sesuai dengan konsep konservatif WWF Indonesia bagi siswa SD-SMP ataupun diskusi mengenai lingkungan SMA dan Mahasiswa.
Meski sudah berjalan satu tahun lebih, sosialisasi mengenai keberadaan Bumi Panda di Bandung ini terus digencarkan.
"Kita berdiri hampir dua tahun dan sambil berjalan juga kita tetap terus lakukan sosialisasi tentang adanya Bumi Panda ini," kata Sani menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015