Antarajabar.com - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung menggandeng daring e-commers bukalapak.com mendorong minat usaha muda dan mahasiswa di Kota Kembang menggeluti bisnis online.
"Binsis online memiliki potensi yang besar untuk bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya wirausahawan muda Kota Bandung. Kita akan dorong mereka untuk memahami bisnis online ini dengan tujuan untuk lebih mengembangkan bisnisnya," kata Kabid Kepemudaan Dispora Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya pada pelatihan entrepreneur muda di bidang e-commerce di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung, Senin.
Sony menyebutkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menciptakan wirausahawan muda dengan membentuk Forum Wirausaha Kota Bandung. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.000 orang wirausahawan muda Kota Bandung yang tergabung dalam forum tersebut dan terus mengembangkan bisnisnya untuk menciptakan produk yang kreatif dan inovatif.
"Kota Bandung dikenal dengan pemudanya yang memiliki ide kreatif dan inovatif," katanya.
Oleh karena itu pihaknya membentuk forum dan mendapatkan antisiasme tinggi dari wirausahawan muda asal Kota Bandung yang bergerak di berbagai sektor mulai dari fesyen, jasa, kuliner, dan yang lainnya.
Salah satu upaya mendorong pelaku usaha muda adalah mengenalkan bisnis penjualan dengan menggunakan internet atau yang saat ini lebih dikenal dengan bisnis online.
"Bisnis online ini akan sangat menguntungan dan memudahkan bagi para wirausahawan muda Kota Bandung untuk memptromosikan dan menjual produknya," kata Sony.
Oleh karena itu Dispora Kota Bandung mempertemukan wirausahawan muda Kota Bandung dengan pemilik bisnis online supaya mereka semakin faham sehingga mau mencoba untuk berbisnis online.
Sementara itu Head Communication daring bukalapak.com Yusi H Obon menyatakan melalui bisnis online wurausahawan muda Kota Bandung tidak perlu untuk memproduksi sendiri. Dengan membeli produk dari produsen lain kemudian menawarkannya di online, bisa dilakukan dan akan menghasilakn pendapatan yang cukup besar.
"Kelebihan dari bisnis online tanpa kita memproduksi pun, kita tetap bisa berjualan di bisnis online ini," katanya.
Yusi menyatakan pihaknya siap untuk membantu Dispora Kota Bandung memberikan pemahaman bisnis online kepada wirausahawan muda Kota Bandung dan menjadi program untuk lebih mengenalkan bisnis online kepada masyarakat.
"Kita siap untuk membantu Dispora Kota Bandung untuk membimbing wirausahawan muda Kota Bandung tentang bisnis online," katanya.
Tahun depan pihaknya menyiapkan program bagi para wirausahawan muda tersebut antara lain mempertemukan para wirausahawan muda ini dengan komunitas yang memproduksi berbagai produk.
"Tahun depan rencananya kita akan melaksanakan program tersebut. Selain untuk memberikan wawasan, juga untuk memberikan motivasi bahwa berbinsis di online tersebut tidak harus memproduksi sendiri," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Binsis online memiliki potensi yang besar untuk bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya wirausahawan muda Kota Bandung. Kita akan dorong mereka untuk memahami bisnis online ini dengan tujuan untuk lebih mengembangkan bisnisnya," kata Kabid Kepemudaan Dispora Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya pada pelatihan entrepreneur muda di bidang e-commerce di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung, Senin.
Sony menyebutkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menciptakan wirausahawan muda dengan membentuk Forum Wirausaha Kota Bandung. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.000 orang wirausahawan muda Kota Bandung yang tergabung dalam forum tersebut dan terus mengembangkan bisnisnya untuk menciptakan produk yang kreatif dan inovatif.
"Kota Bandung dikenal dengan pemudanya yang memiliki ide kreatif dan inovatif," katanya.
Oleh karena itu pihaknya membentuk forum dan mendapatkan antisiasme tinggi dari wirausahawan muda asal Kota Bandung yang bergerak di berbagai sektor mulai dari fesyen, jasa, kuliner, dan yang lainnya.
Salah satu upaya mendorong pelaku usaha muda adalah mengenalkan bisnis penjualan dengan menggunakan internet atau yang saat ini lebih dikenal dengan bisnis online.
"Bisnis online ini akan sangat menguntungan dan memudahkan bagi para wirausahawan muda Kota Bandung untuk memptromosikan dan menjual produknya," kata Sony.
Oleh karena itu Dispora Kota Bandung mempertemukan wirausahawan muda Kota Bandung dengan pemilik bisnis online supaya mereka semakin faham sehingga mau mencoba untuk berbisnis online.
Sementara itu Head Communication daring bukalapak.com Yusi H Obon menyatakan melalui bisnis online wurausahawan muda Kota Bandung tidak perlu untuk memproduksi sendiri. Dengan membeli produk dari produsen lain kemudian menawarkannya di online, bisa dilakukan dan akan menghasilakn pendapatan yang cukup besar.
"Kelebihan dari bisnis online tanpa kita memproduksi pun, kita tetap bisa berjualan di bisnis online ini," katanya.
Yusi menyatakan pihaknya siap untuk membantu Dispora Kota Bandung memberikan pemahaman bisnis online kepada wirausahawan muda Kota Bandung dan menjadi program untuk lebih mengenalkan bisnis online kepada masyarakat.
"Kita siap untuk membantu Dispora Kota Bandung untuk membimbing wirausahawan muda Kota Bandung tentang bisnis online," katanya.
Tahun depan pihaknya menyiapkan program bagi para wirausahawan muda tersebut antara lain mempertemukan para wirausahawan muda ini dengan komunitas yang memproduksi berbagai produk.
"Tahun depan rencananya kita akan melaksanakan program tersebut. Selain untuk memberikan wawasan, juga untuk memberikan motivasi bahwa berbinsis di online tersebut tidak harus memproduksi sendiri," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015