Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya bencana alam seperti kejadian pohon tumbang saat turun hujan dan angin kencang.
"Imbauan menghadapi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Ciamis selalu siaga dan waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan saat ini sudah mulai turun hujan dengan intensitas cukup tinggi, sehingga menjadi perhatian BPBD Ciamis untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga menangani daerah yang terdampak bencana alam.
Pemkab Ciamis, kata dia, sudah menerbitkan surat edaran siaga banjir dan longsor pada musim hujan serta melakukan imbauan dan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat.
Ia menyebutkan imbauan yang disampaikan, yakni masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada saat musim hujan, kemudian pengendara maupun pejalan kaki untuk menghindari daerah berpotensi terjadi bencana alam.
"Hindari berkendara atau berjalan kaki melalui jalur yang berpotensi longsor, banjir, dan pohon tumbang," katanya.
Ia menyampaikan Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang perlu diwaspadai terhadap potensi bahaya bencana alam, seperti longsor, banjir, dan juga saat ini pohon tumbang.
Seperti kejadian terbaru, kata dia, hujan deras disertai angin yang terjadi Minggu (3/11) menyebabkan sejumlah pohon tumbang menimpa badan jalan dan juga rumah warga.
Ia menyebutkan daerah yang dilaporkan sementara terdapat pohon tumbang dan sudah mendapatkan penanganan BPBD, yakni di Desa Werasari, dan Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, kemudian Desa Imbanagara dan Cisadap, Kecamatan Ciamis.
BPBD Ciamis, kata dia, saat ini masih melakukan pendataan kondisi di lapangan terkait berapa banyak pohon yang tumbang maupun dampak kerusakan akibat kejadian itu.
"Iya, masih asesmen, masih penanganan dan pendataan, karena masih ada laporan susulan terkait dampak dari hujan disertai angin kencang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Imbauan menghadapi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Ciamis selalu siaga dan waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan saat ini sudah mulai turun hujan dengan intensitas cukup tinggi, sehingga menjadi perhatian BPBD Ciamis untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga menangani daerah yang terdampak bencana alam.
Pemkab Ciamis, kata dia, sudah menerbitkan surat edaran siaga banjir dan longsor pada musim hujan serta melakukan imbauan dan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat.
Ia menyebutkan imbauan yang disampaikan, yakni masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada saat musim hujan, kemudian pengendara maupun pejalan kaki untuk menghindari daerah berpotensi terjadi bencana alam.
"Hindari berkendara atau berjalan kaki melalui jalur yang berpotensi longsor, banjir, dan pohon tumbang," katanya.
Ia menyampaikan Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang perlu diwaspadai terhadap potensi bahaya bencana alam, seperti longsor, banjir, dan juga saat ini pohon tumbang.
Seperti kejadian terbaru, kata dia, hujan deras disertai angin yang terjadi Minggu (3/11) menyebabkan sejumlah pohon tumbang menimpa badan jalan dan juga rumah warga.
Ia menyebutkan daerah yang dilaporkan sementara terdapat pohon tumbang dan sudah mendapatkan penanganan BPBD, yakni di Desa Werasari, dan Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, kemudian Desa Imbanagara dan Cisadap, Kecamatan Ciamis.
BPBD Ciamis, kata dia, saat ini masih melakukan pendataan kondisi di lapangan terkait berapa banyak pohon yang tumbang maupun dampak kerusakan akibat kejadian itu.
"Iya, masih asesmen, masih penanganan dan pendataan, karena masih ada laporan susulan terkait dampak dari hujan disertai angin kencang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024