Antarajabar.com - Kegiatan donor darah massal PT Bio Farma digelar selama tiga pekan berhasil mengumpulkan 1.945 labu darah yang diserahkan ke PMI Kota Bandung, Kamis.
"Saya apresiasi kegiatan donor darah Bio Farma yang kali ini mencapai 1.945 labu, kami menantang agar tahun depan bisa mengulang dan lebih dari jumlah itu," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan yang hadir pada kegiatan donor darah massal di Gedung GSG Bio Farma Jalan Junjunan Kota Bandung.
Pengumpulan 1.945 labu darah dalam kegiatan donor itu dilakukan dalam empat kali penyelenggaraan dalam tiga pekan terakhir. Kegiatan donor darah yang digelar sejak 17 September mengubumpulkan 203 labu, kemudian kegiatan kedua 176 labu.
Pada donor darak keempat pada 29 September mengumpulkan 992 labu dan sisanya pada Kamis (8/10) di Gedung GSG Bio Farma.
Ia menyebutkan, kegiatan donor darah yang dimotori oleh institusi pemerintah, BUMN dan swasta sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan darah di PMI. Heryawan yang juga merupakan pendonor darah rutin itu menyatakan edukasi tentang donor darah perlu ditingkatkan lagi di masyarakat sehingga bisa meningkatkan stok darah.
"Dengan adanya peningkatan kesadaran untuk ikut donor darah, maka ke depan diharapkan tidak ada lagi kekurangan stok darah di PMI," katanya.
Ia menyebutkan kesiapan sarana dan prasarana serta dukungan SDM dalam kegiatan donor darah sangat menentukan, disamping kesadaran masyarakat untuk donor darah yang juga perlu ditingkatkan.
Menurut dia, ke depan diharapkan PMI tidak perlu lagi berkeliling ke sejumlah tempat untuk menjemput bola pendonor, namun telah ada lokasi donor darah lengkap dengan sarana, prasarana dan juga SDM-nya.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi PT Bio Farma yang telah berusia 125 tahun telah berhasil dan konsisten mengembangkan produk vaksinnya sehingga telah diekspor ke 131 negara di dunia dengan omset triliunan rupiah per tahun.
"Bio Farma telah memelopori kemandirian vaksin dan juga menghasilkan devisa bagi negara yang tidak sedikit. Saat yang lain masih impor vaksin, perusahaan ini justeru sudah ekspor, dan itu membanggakan," kata Gubernur Jabar itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saya apresiasi kegiatan donor darah Bio Farma yang kali ini mencapai 1.945 labu, kami menantang agar tahun depan bisa mengulang dan lebih dari jumlah itu," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan yang hadir pada kegiatan donor darah massal di Gedung GSG Bio Farma Jalan Junjunan Kota Bandung.
Pengumpulan 1.945 labu darah dalam kegiatan donor itu dilakukan dalam empat kali penyelenggaraan dalam tiga pekan terakhir. Kegiatan donor darah yang digelar sejak 17 September mengubumpulkan 203 labu, kemudian kegiatan kedua 176 labu.
Pada donor darak keempat pada 29 September mengumpulkan 992 labu dan sisanya pada Kamis (8/10) di Gedung GSG Bio Farma.
Ia menyebutkan, kegiatan donor darah yang dimotori oleh institusi pemerintah, BUMN dan swasta sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan darah di PMI. Heryawan yang juga merupakan pendonor darah rutin itu menyatakan edukasi tentang donor darah perlu ditingkatkan lagi di masyarakat sehingga bisa meningkatkan stok darah.
"Dengan adanya peningkatan kesadaran untuk ikut donor darah, maka ke depan diharapkan tidak ada lagi kekurangan stok darah di PMI," katanya.
Ia menyebutkan kesiapan sarana dan prasarana serta dukungan SDM dalam kegiatan donor darah sangat menentukan, disamping kesadaran masyarakat untuk donor darah yang juga perlu ditingkatkan.
Menurut dia, ke depan diharapkan PMI tidak perlu lagi berkeliling ke sejumlah tempat untuk menjemput bola pendonor, namun telah ada lokasi donor darah lengkap dengan sarana, prasarana dan juga SDM-nya.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi PT Bio Farma yang telah berusia 125 tahun telah berhasil dan konsisten mengembangkan produk vaksinnya sehingga telah diekspor ke 131 negara di dunia dengan omset triliunan rupiah per tahun.
"Bio Farma telah memelopori kemandirian vaksin dan juga menghasilkan devisa bagi negara yang tidak sedikit. Saat yang lain masih impor vaksin, perusahaan ini justeru sudah ekspor, dan itu membanggakan," kata Gubernur Jabar itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015