Antarajabar.com- Wisata kerajinan rotan akan dibuka di desa Tegalwangi kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengingat pengrajin rotan di Desa tersebut sudah menembus pasar global.
Kepala bidang Pembinaan dan pendapatan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Cirebon Agung, selasa, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa dinas di Pemda untuk membahas wisata produksi kerajinan rotan.
"Kami dan beberapa dinas terkait sudah membahas pembukaan wisata produksi rotan yang ada di Tegalwangi,") katanya.
Dia melanjutkan dengan adanya wisata produksi kerajinan rotan bisa membantu usaha menengah di bidang rotan yang sekarang ini sedang mengalami kemunduran.
Wisata produksi kerajinan rotan ini berupaya untuk mengangkat lagi produk rotan asli Cirebon yang sekarang ini sedang menurun, karanya.
Pengerajin rotan sekarang perlu dlgerakan lagi, agar mereka bisa bersaing dengan pasar global seperti ketika masa keemasan produk rotan Tegalwangi yang bisa merambah ke pasar internasional, tuturnya.
Sudah beberapa tahun ini pengerajin rota kalah saing dengan produk luar dan dikarenakan desain yang monoton juga bahan baku yang semakin mahal, tambahnya.
Sementara itu Fatonah salah satu pengerajin rotan Tegalwangi mengaku dengan adanya pesaing dan bahan baku mahal sudah banyak pengusaha dan pengerajin rotan gulung tikar.
Semoga dengan adanya wisata produksi rotan di Tegalwangi nanti usaha rotannya bisa seperti dulu, tuturnya.
Bahan baku sekarang mahal dia harus bisa menekan biaya pembuatan supaya bisa membuat kerajinan dari rotan meskipun harus dengan rotan sisa dari pabrik yang tak terpakai.
"Saya harus menggunakan rotan dari sisa pabrik yang kualitasnya rendah dan ini saya lakukan untuk menekan biaya produksi," tambahnya.
Dia berharap jika wisata kerajinan rotan itu bisa dibuka usahanya bisa seperti dulu lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Kepala bidang Pembinaan dan pendapatan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Cirebon Agung, selasa, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa dinas di Pemda untuk membahas wisata produksi kerajinan rotan.
"Kami dan beberapa dinas terkait sudah membahas pembukaan wisata produksi rotan yang ada di Tegalwangi,") katanya.
Dia melanjutkan dengan adanya wisata produksi kerajinan rotan bisa membantu usaha menengah di bidang rotan yang sekarang ini sedang mengalami kemunduran.
Wisata produksi kerajinan rotan ini berupaya untuk mengangkat lagi produk rotan asli Cirebon yang sekarang ini sedang menurun, karanya.
Pengerajin rotan sekarang perlu dlgerakan lagi, agar mereka bisa bersaing dengan pasar global seperti ketika masa keemasan produk rotan Tegalwangi yang bisa merambah ke pasar internasional, tuturnya.
Sudah beberapa tahun ini pengerajin rota kalah saing dengan produk luar dan dikarenakan desain yang monoton juga bahan baku yang semakin mahal, tambahnya.
Sementara itu Fatonah salah satu pengerajin rotan Tegalwangi mengaku dengan adanya pesaing dan bahan baku mahal sudah banyak pengusaha dan pengerajin rotan gulung tikar.
Semoga dengan adanya wisata produksi rotan di Tegalwangi nanti usaha rotannya bisa seperti dulu, tuturnya.
Bahan baku sekarang mahal dia harus bisa menekan biaya pembuatan supaya bisa membuat kerajinan dari rotan meskipun harus dengan rotan sisa dari pabrik yang tak terpakai.
"Saya harus menggunakan rotan dari sisa pabrik yang kualitasnya rendah dan ini saya lakukan untuk menekan biaya produksi," tambahnya.
Dia berharap jika wisata kerajinan rotan itu bisa dibuka usahanya bisa seperti dulu lagi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015