Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter kepada warga yang tinggal di sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi di Kampung Cicangkore yang terdampak kekeringan.

"Pendistribusian air bersih yang dilakukan di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, berdasarkan surat laporan kejadian bencana kekeringan serta permohonan bantuan air bersih dari pihak desa," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak Miky di Sukabumi, Selasa.

Menurut Miky, debit air dari sumur yang biasa diandalkan warga kini berkurang akibat kemarau. Adapun sumber mata air terdekat yang bisa dimanfaatkan warga sulit dijangkau karena jaraknya cukup jauh atau sekitar sekitar dua kilometer dari pemukiman.

Adapun wilayah yang terdampak kekeringan ini berada di sekitar proyek pembangunan Tol Bocimi Seksi III Ruas Cibadak-Sukabumi Barat.

Sementara untuk pendistribusian air bersih di Kampung Cicangkore untuk warga RT 02/RW 04, kemudian RT 03/RW 04, dan RT 04/RW 04, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 218 Kepala Keluarga.

Pendistribusian air bersih ini dilakukan menggunakan kendaraan tangki air milik BPBD Kabupaten Sukabumi. Adapun air bersih tersebut berasal dari bantuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sukabumi.

"Setiap kemarau daerah ini kerap mengalami kekeringan, namun sulit untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi terdampak. Untuk saat ini, karena sudah ada akses jalan, truk tangki air bersih bisa mengakses sampai ke titik terdampak kekeringan," tambahnya.

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024